by: http://oto.detik.com/read/2012/10/18/174040/2066321/1214/kapan-saatnya-ganti-oli
Pelumas pada motor sangat diperlukan. Kandungan pelicin pada pelumas bisa menjaga mesin tetap awet. Yang jadi masalah saat ini adalah banyak pengguna motor masih bingung kapan saat yang tepat mengganti pelumas.
MCO Marketing Manager PT Castrol Indonesia Augustnine Adrianto. menjelaskan sebaiknya pelumas pada motor diganti setiap 3.000 km (1-2 bulan).
"Pergantian oli tergantung, biasanya aturan setiap 4.000 km. Yang problem itu kondisi berkendara yang
macet. Soalnya mesin bekerja terus. Jadi efektifnya 2.000-3.000 km," katanya.
Ia menjelaskan hal tersebut sudah sesuai aturan pabrikan. Bahkan motor berkapasitas mesin 250 cc ke atas pun menggunakan cara tersebut untuk menjaga keawetan mesin motor.
"Ganti oli, mau mesin 250 cc, 125 cc sama. Oli itu darah mesin," ucapnya.
Sementara itu dia menjelaskan, jika motor yang hanya berjalan cuma 6 km dalam satu hari, tidak perlu 2 bulan sekali ganti pelumas.
Cukup 3 bulan sekali. Soalnya jarak yang ditempuh tidak membuat pelicin pada pelumas tidak cepat hilang. "Kalau 6 km sehari bisa ganti 3 bulan sekali," yakinnya.
Di waktu bersamaan, pemilik bengkel motor di Tangerang, Berkat Motor, Mualim mengatakan pengguna motor jangan tertipu dengan mahalnya oli dan merek oli terkenal.
Sebab menurutnya pemilik bengkel tersebut oli dengan harga terjangkau relatif bagus untuk mesin. Bagusnya adalah melihat spesifikasi pelumas.
"Oli yang palin bagus jangan lihat merek tapi sepsifikasi. Untuk paling bagus adalah berkode SL (untuk matik dan manual). S itu menandakan untuk mesin bensin. L untuk kualitas. Dengan kode L berarti kualitas oli sudah terbaik," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar