Sabtu, 31 Agustus 2013

ACARA YKS TERBARU DI TRANS TV= Setelah Sukses 'Yuk Kita Sahur', Caisar Siap Goyang di 'Yuk Keep Smile'

by: http://hot.detik.com/movie/read/2013/09/01/120214/2346173/231/setelah-sukses-yuk-kita-sahur-caisar-siap-goyang-di-yuk-keep-smile?h991104topnews
Sosok Caisar sangat melekat bagi penonton Trans TV dalam program 'Yuk Kita Sahur'. Kini Caisar akan siap menghibur para penikmat 'Joget Keep Smile' dalam seminggu dua kali.

Program terbaru Trans TV 'Yuk Keep Smile' memang tidak jauh dengan program sebelumnya 'Yuk Kita Sahur'. Namun dalam program 'Yuk Keep Smile' yang akan mulai tayang perdana pada Sabtu (31/8/2013) akan diberikan item-item terbaru.
http://images.detik.com/content/2013/09/01/231/caisardaelm.jpg
"Konsepnya akan sama dengan Yuk Kita Sahur basicnya sama namun episodenya akan disiapkan item-item yang baru untuk ke depannya item-item baru dapat memperkuat Caisar," ujar Iwan Kurniawan selaku Eksekutif Produser 'Yuk Keep Smile' saat Press Conference di Gedung Trans Tv Jl. Kapt. P. Tendean Kav 12-14A Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2013)

Sosok Caisar menjadi ikon dalam 'Joget Keep Smile' sangat bahagia dirinya memiliki program sendiri. Ia pun merasa surprise dengan antusias masyarakat mengenai goyang yang ia populerkan.

"Suatu suprise buat saya antusias masyarakat, Tanpa pendukung kita nggak bisa dan terima kasih kerja samanya subhanallah," jelas Caisar

Program 'Yuk Keep Smile' juga akan dimeriahkan oleh Raffi Ahmad, Cagur, Chand Kelvin, Adul, Tara Budiman, Kiwil, Tyson dan Omesh.

CHAND KELVIN, ARTIS SEKALIGUS PELAWAK GANTENG DAN KEREN= Biodata dan Profil Chand Kelvin plus Foto-Foto Chand Kelvin

by: http://gaptekpoll.blogspot.com/2013/07/biodata.chand.kelvin.html
Chand Kelvin lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Maret 1985 dengan nama lengkap Chandra Adi Prakoso. Chand Kelvin mempunyai hobi bermain Drum, dia mengawali karir ke artisannya setelah masuk sebagai finalis Coverboy majalah Aneka Yess! di jakarta pada tahun 2005. Berawal dari situlah aktor ini memulai karir di dunia Entertainment.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC1s2oA0ACUrLKxdS-WTlUJuKSnUq1TNV_QBrpEzkWMBr1AeQd3laWl_Il8qvFHxeero2yo060DePcUtW0HRi6o7hfDhWnNz1NM4H7jqiGfugjHui4GayDRucQ7JHiQ6OIzpfXQBjpk1-O/s320/Chand+Kelvin.jpg
Beberapa sinetron yang pernah dibintangi Chand Kelvin antara lain berjudul, 'Bintang', 'Maha Kasih 2' dan masih banyak lagi. Sedangkan beberapa judul FTV yang pernah dibintangi Chand Kelvin antara lain 'Santri Bandelz', 'Cintaku Setebal Kulit Bedug', 'Cinderella Berubah Wujud' dan lain-lain. Kalau soal iklan, Chand Kelvin pernah menjadi bintang iklan Telkomsel, Djarum Cokelat Extra, Bank BTN dan lain-lain. Tapi pada saat ini Chand Kelvin bermain pada acara YKS (Trans), Pesbukers (ANTV).

Tambahan dari: http://yoriko.mywapblog.com/biodata-chand-kelvin.xhtml
Nama asli : chandra adi prakoso
Nama populer : chand kelvin
ttl : Jakarta, 17 maret 1985
Hobi : main drum
Pendidikan : univ.persada indonesia
Karir :
1. Finalis coverboy majalah aneka yess
2. Peran ftv bintang maha kasih 2
3. Santri bandelz
4. Cintaku setebal kulit bedug
5. Cinderella berubah wujud.
bintang iklan telkomsel, djarum & bank btn.


Biodata dan Profil Chand Kelvin

Biodata dan Profil Chand Kelvin

Biodata dan Profil Chand Kelvin

Biodata dan Profil Chand Kelvin

Biodata dan Profil Chand Kelvin

ARTIKEL ISLAMI= Hukum Kuis Dan Undian Berhadiah


by: http://elfadhi.wordpress.com/2007/04/07/hukum-kuis-dan-undian-berhadiah/
Kuis atau sayembara dalam literatur fiqih disebut dengan istilah “Ju`al” dan hukumnya boleh. Pada hakikatnya praktek jual adalah seorang mengumumkan kepada khalayak bahwa siapa yang bisa mendapatkan barangnya yang hilang, akan diberi imbalan tertentu.
Dan ju`al ini berlaku untuk siapa saja tanpa harus ada kesepakatan antara pemberi hadiah dengan peserta lomba sebelumnya. Dengan dasar “Ju`al” ini maka undian atau kuis dibolehkan Dalam sejarah, Al-Quran Al-Kariem menceritakan tentang kisah saudara Nabi Yusuf as yang mendapatkan pengumuman tentang hilangnya gelas / piala milik raja. Kepada siapa yang bisa menemukannya, dijanjikan akan mendapat hadiah.
Dalil yang membolehkannya adalah firman Allah SWT :
Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala ke dalam karung saudaranya. Kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan: “Hai kafilah, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri”. Mereka menjawab, sambil menghadap kepada penyeru-penyeru itu: “Barang apakah yang hilang dari pada kamu ?” Penyeru-penyeru itu berkata: “Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya”. Saudara-saudara Yusuf menjawab “Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri dan kami bukanlah para pencuri “. (QS Yusuf : 70- 73)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0uaWvwBYeXrwckbqxNG5Yv89Lv_l6Rn6bNxuYKu7tdb1SVHcfYaqVqvd0wGuwRxueuZEiTtnG-rbgUQvJcKr8p2rLTMPsxMcir7c0p8UVSgnPMVGczfUaUXabvEfsMcBG9aUqUmxsD7bu/s320/quiz.gif
Haramnya Perjudian
Allah SWT telah mengharamkan perjudian di dalam Al-Quran Al-Kariem dalam firman-Nya.
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa’at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa’atnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ” Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir, (QS. Al-Baqarah : 219)
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.(QS. Al-Maidah : 90)
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu .(QS. Al-Maidah : 91)
Hakekat Perjudian
Bila diperhatikan dengan seksama, trasaksi perjudian adalah dua belah pihak atau lebih yang masing-masing menyetorkan uang dan dikumpulkan sebagai hadiah. Lalu mereka mengadakan permainan tertentu, baik dengan kartu, adu ketangkasan atau media lainnya. Siapa yang menang, dia berhak atas hadiah yang dananya dikumpulkan dari kontribusi para pesertanya. Itulah hakikat sebuah perjudian.
Biasanya jenis permaiannnya memang khas permainan judi seperti main remi / kartu, melempar dadu, memutar rolet, main pokker, sabung ayam, adu domba, menebak pacuan kuda, menebak skor pertandingan sepak bola dan seterusnya.
Namun adakalanya permainan itu sendiri sama sekali tidak ada hubungannya dengan perjudian. Misalnya menebak sederet pertanyaan tentang ilmu pengetahuan umum atau pertanyaan lainnya. Namun jenis permainan apa pun bentuknya, tidak berpengaruh pada hakikat perjudiannya. Sebab yang menentukan bukan jenis permainannya, melainkan perjanjian atau ketentuan permainannya.
Perbedaan Ju’al Dengan Judi
Antara Ju’al dengan judi memang bisa terdapat kemiripan, bahkan bisa jadi sebuah undian yang pada dasarnya hala bisa berubah menjadi haram bila ada ketentuan tertentu yang menggesernya menjadi sebuah perjudian.
Maka yang membedakannya bukan nama atau pengistilahannya, melainkan kriteria yang ditetapkan oleh penyelenggara undian tersebut.
Sebuah undian bisa menjadi judi manakala ada keharusan bagi peserta untuk membayar sejumlah uang atau nilai tertentu kepada penyelenggara. Dan dana untuk menyediakan hadiah yang dijanjikan itu didapat dari dana yang terkumpul dari peserta undian. Maka pada saat itu jadilah undian itu sebuah bentuk lain dari perjudian yang diharamkan.
Contoh Sayembara Yang Diharamkan
Sebuah yayasan menyelenggarakan kuis berhadiah, namun untuk bisa mengikuti kuis tersebut, tiap peserta diwajibkan membayar biaya sebesar Rp. 5.000,-. Peserta yang ikutan jumlahnya 1 juta orang. Dengan mudah bisa dihitung berapa dana yang bisa dikumpulkan oleh yayasan tersebut, yaitu 5 milyar rupiah. Kalau untuk pemenang harus disediakan dana pembeli hadiah sebesar 3 milyar, maka pihak yayasan masih mendapatkan untung sebesar 2 Milyar. Bentuk kuis berhadiah ini termasuk judi, sebab hadiah yang disediakan semata-mata diambil dari kontribusi peserta.
Contoh Sayembara Yang Dihalalkan
Sebuah toko menyelenggarakan undian berhadiah bagi pelanggan / pembeli yang nilai total belanjanya mencapai Rp. 50.000. Dengan janji hadiah seperti itu, toko bisa menyedot pembeli lebih besar -misalnya- 2 milyar rupiah dalam setahun. Pertambahan keuntungan ini bukan karena adanya kontribusi dari pelanggan / pembeli sebagai syarat ikut undian. Melainkan dari bertambahnya jumlah mereka.
Hadiah yang dijanjikan sejak awal memang sudah disiapkan dananya dan meskipun pihak toko tidak mendapatkan keuntungan yang lebih, hadiah tetap diberikan. Maka dalam masalah ini tidaklah disebut sebagai perjudian.
Hal lain yang bisa dikatakan bahwa cara ini tidak disebut sebagai judi adalah karena pembeli ketika mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000, sama sekali tidak dirugikan, karena barang belanjaan yang mereka dapatkan dengan uang itu memang sebanding dengan harganya. Hukumnya bisa menjadi haram manakala barang yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan uang yang mereka keluarkan. Misalnya bila seharusnya harga sebatang sabun itu Rp. 5.000,-, lalu karena ada program undian berhadiah, dinaikkan menjadi Rp. 6.000,-. Sehingga bisa dikatakan ada biaya di luar harga sesungguhnya yang dikamuflase sedemikian rupa yang pada hakikatnya tidak lain adalah uang untuk memasang judi.
Kuis SMS
Di zaman modern ini, sebuah kuis yang ditayanngkan dalam iklan di media massa yang bisa juga berunsur judi. Yaitu manakalah ada unsur kewajiban membayar biaya tertentu dari pihak peserta. Sebaliknya, bila sama sekali tidak ada kontribusi biaya dari peserta untuk membeli hadiah, seperti dari pihak sponsor, maka kuis itu halal hukumnya.
Namun harus diperhatikan dalam kaitannya dengan kuis / sayembara / undian yang biasa dilakukan di media seperti tv dan sebagainya agar jangan sampai terkontaminasi dengan praktek-praktek judi atau riba.
Suatu undian bila mensyaratkan peserta untuk membayar biaya tertentu baik langsung atau tidak langsung seperti membayar melalui pulsa telepon premium call dimana pihak penyelenggara akan menerima sejumlah uang tertentu dari para peserta, lalu hadiah diambilkan dari jumlah uang yang terkumpul dari pemasukan premium call itu, maka ini termasuk judi dan undian seperti ini haram hukumnya meski diberi nama apapun.
Dimana letak judinya ?
Letak judinya jelas terlihat pada harga yang lebih dari tarif SMS biasa. Misalnya harga mengirim SMS adalah Rp. 250 untuk pasca bayar dan Rp. 350,- untuk kartu prabayar. Namun karena digunakan untuk mengirim SMS kuis tertentu, maka harganya menjadi Rp. 1000,- untuk pasca bayar dan Rp. 1.100 untuk pra bayar. Bila pihak provider mengutip Rp. 250 per SMS, maka keuntungannya adalah Rp. 750 atau Rp. 850. Angka ini biasanya dibagi dua antar pihak penyelenggara dengan provider masing-masing 50 %. Maka keuntungan pihak penyelenggara kuis SMS adalah Rp. 375.
Bila peserta kuis SMS ini jumlahnya mencapai 5 juta orang, maka keuntungan bersih penyelenggara kuis SMS adalah Rp. 1.875.000.000. Uang ini bisa untuk membeli beberapa mobil Kijang dan beberapa sepeda motor. Lalu 5 juta orang peserta SMS itu tidak mendapat apa-apa dari Rp. 1.000,- yang mereka keluarkan, karena yang menang hanya dua atau tiga orang saja. Ini adalah sebuah perjudian massal yang melibatkan 5 juta orang di tempat yang berjauhan.
Kuis Premium Call
Hal yang hampir sama bisa juga terjadi pada kuis dengan menggunakan premium call. Sebab berbeda dengan tarif biasa, premium call itu bisa memberikan pemasukan kepada pihak yang ditelepon. Bila fasilitas ini digunakan untuk menjawab kuis, maka ada uang yang masuk ke pihak penyelenggara kuis.
Sebagai ilustrasi, untuk menjawab kuis lewat telepon dibutuhkan waktu 3 menit. Bila dengan tarif lokal 1, koneksi telepon seperti ini hanya membutuhkan biaya Rp. 195. Namun karena premium call, maka untuk sambungan 3 menit bisa menghabiskan Rp. 3.000.
Maka ada uang mengalir ke pihak penyelenggara kuis, misalnya setelah dipotong biaya sharing dengan pihka Telkom menjadi Rp. 1.000 per peserta. Kalau jumlah peserta ada 1 juta, maka penyelengara akan mendapat uang Rp. 1.000.000.000 atau 1 Milyar. Bila uang ini yang digunakan untuk membeli hadiah kuis premium call, maka disini sudah terjadi perjudian. Sebuah perjudian lewat telepon yang melibatkan 1 juta orang.
Padahal mereka itu tidak mendapatkan imbalan apa-apa dari Rp. 3.000 yang mereka keluarkan. Dan pada hakikatnya, uang itu adalah uang taruhan sebuah perjudian.

Spesial Partai Perindo= Partai Perindo, Untuk Perubahan

by: http://persatuanindonesia.or.id/profil

Profil Perindo

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/02/13616811091334853861.jpg 
PERINDO didirikan dengan tujuan untuk menggalang, mengorganisir, menggerakkan dan menumbuhkembangkan persatuan nasional dengan bersungguh-sungguh mewujudkan bangsa yang berdaulat, adil, makmur, sejahtera, berbudaya dan demokratis melalui pengguatan kedaulatan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Visi
Indonesia yang berkemajuan, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya diatas kekuatan persatuan nasional.
Misi
1. Membangun persatuan nasional sebagai prasyarat bangsa berdaulat
Secara aktif membangun kesadaran dan kepeloporan untuk terciptanya persatuan nasional dalam perspektif satu negara bangsa yang bertumpu pada dimensi manusia sebagai rakyat, tanah air sebagai wilayah kedaulatan dan sumber kehidupan, dan mewujudkan impian didirikannya Republik Indonesia sebagai tugas sejarah yang lahir dari semangat Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
2. Menggalang kekuatan perubahan menuju terwujudnya visi PERINDO
PERINDO menyadari sepenuhnya, adalah kewajiban untuk bekerja dengan sungguh-sungguh menggalang segenap kekuatan perubahan melalui perwujudan nyata untuk pemerataan, kesetaraan, emansipasi yang merupakan nilai dasar Persatuan Indonesia. Kekuatan perubahan yang dimaksud adalah untuk mewujudkan keadilan sosial, politik dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Mendorong nilai-nlai nasional sebagai pedoman bersama kehidupan berbangsa dan bernegara.
PERINDO secara aktif mempertahankan nilai kebangsaan yakni gotong royong, bhineka tunggal ika, demokrasi ekonomi, negara hukum, hak asasi manusia dan internasionalisme sebagai kekuatan nasional.PERINDO tidak hanya mempertahankan, tapi secara sadar dan aktif mendorong nilai-nilai nasional tersebut untuk menjadi laku politik seluruh masyarakat Indonesia.

PERINDO didalam mencapai visi misi organisasinya, menetapkan usaha dasar sebagai berikut:
  1. Menciptakan manusia Indonesia seutuhnya yang dicirikan dengan tindakan kepeloporan, nilai-nilai kebijakan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan, kesediaan menerima perbedaan dan etos kerja produktif di tengah masyarakat;
  2. Rekruitmen dan pendidikan kader untuk menjadi pelopor, inspirator, motivator dan mediator bagi individu, lingkungan, dan masyarakat bangsanya;
  3. Melakukan pelembagaan nilai persatuan dan perdamaian yang berorientasi pada pembentukan kekuatan daya tahan dan daya tolak sosial terhadap setiap tindakan dan atau gejala perpecahan di lingkungannya;
  4. Menciptakan keteladanan nasional di berbagai bidang kehidupan berbangsa untuk mendorong transformasi nasional melalui sistem rekruitmen dan kaderisasi organisasi yang modern, terpadu dan solutif;
  5. Menjadi organisasi yang menyediakan jawaban nyata bagi kebutuhan masyarakat melalui advokasi, gagasan, dialog dan program kerja yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan diterima sebagai jalan keluar bersama bagi bangsa Indonesia;
  6. Mendorong tumbuhnya kekuatan ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga Negara Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan usaha organisasi tersebut, maka PERINDO akan mengembangkan bentuk usaha sebagai berikut:
  1. Program kerja dan program aksi di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, lingkungan hidup, teknologi, hukum, ilmu pengetahuan, budaya, keamanan dan ketertiban masyarakat;
  2. Metodologi Program :
    • Membangun kesadaran kritis melalui dialog
    • Advokasi langsung dan advokasi kebijakan
    • Pendampingan, bimbingan dan konsultansi
    • Pendidikan dan Pelatihan
    • Publikasi
    • Pengorganisasian masyarakat
  3. Infrastruktur Pelaksana Program :
    • Struktur organisasi yang dilengkapai dengan Dewan, Badan, Lembaga dan organisasi sayap;
    • Amal Usaha dalam bentuk sindikasi kegiatan ekonomi produktif

Spesial Partai Nasdem= Partai Nasdem, Gerakan Perubahan

by: http://www.partainasdem.org/hal-visi-dan-misi.html#.UiKi03-AzL8
Visi Partai NasDem
Kelahiran Partai NasDem bukanlah semata-mata hadir dalam percaturan kekuasaan dan pergesekan kepentingan. Partai NasDem terjun ke politik untuk suatu tujuan yang mulia. Partai NasDem memasuki gelanggang politik untuk mencapai tujuan-tujuan besar: memantapkan eksistensi Negara, memperkuat persatuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, mendorong keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
http://cdn.partainasdemo250.org/uploads/images/1377183508_LOGO_PARTAI_NASDEM.png
Misi Partai NasDem
Partai NasDem adalah sebuah gerakan perubahan yang didasari oleh kenyataan bahwa kehidupan seperti yang dicita-citakan oleh Proklamasi 1945 belum terwujud hingga saat ini. Partai NasDem bertujuan untuk menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat untuk melakukan Gerakan Perubahan untuk Restorasi Indonesia.Restorasi Indonesia adalah gerakan mengembalikan Indonesia kepada tujuan dan cita-cita Proklamasi 1945, yaitu Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara kebudayaan.

Spesial Partai PKB= Tentang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

by: http://ib.ayobai.org/2013/03/tentang-partai-kebangkitan-bangsa-pkb.html
Sejarah PKB lahir diawali kondisi 21 Mei 1998, Presiden Soeharto lengser keprabon sebagai akibat desakan arus reformasi yang kuat, mulai yang mengalir dari diskusi terbatas, unjuk rasa, unjuk keprihatinan, sampai istighosah dan lain sebagainya. Peristiwa ini menandai lahirnya era baru di Indonesia, yang kemudian disebut era reformasi.
Sehari setelah peristiwa bersejarah itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai kebanjiran usulan dari warga NU di seluruh pelosok tanah air. Usulan yang masuk ke PBNU sangat beragam, ada yang hanya mengusulkan agar PBNU membentuk parpol, ada yang mengusulkan nama parpol. Tercatat ada 39 nama parpol yang diusulkan. Nama terbanyak yang diusulkan adalah Nahdlatul Ummah, Kebangkitan Umat dan Kebangkitan Bangsa.
http://gardarahmat010.files.wordpress.com/2011/10/logo_pkb1.jpg
Ada juga yang mengusulkan lambang parpol. Unsur-unsur yang terbanyak diusulkan untuk lambang parpol adalah gambar bumi, bintang sembilan dan warna hijau. Ada yang mengusulkan bentuk hubungan dengan NU, ada yang mengusulkan visi dan misi parpol, AD/ART parpol, nama-nama untuk menjadi pengurus parpol, ada juga yang mengusulkan semuanya. Di antara yang usulannya paling lengkap adalah Lajnah Sebelas Rembang yang diketuai KH M Cholil Bisri dan PWNU Jawa Barat. Dalam menyikapi usulan yang masuk dari masyarakat Nahdliyin, PBNU menanggapinya secara hati-hati. Hal ini didasarkan pada adanya kenyataan bahwa hasil Muktamar NU ke-27 di Situbondo yang menetapkan bahwa secara organisatoris NU tidak terkait dengan partai politik manapun dan tidak melakukan kegiatan politik praktis. Namun demikian, sikap yang ditunjukan PBNU belum memuaskan keinginan warga NU. Banyak pihak dan kalangan NU dengan tidak sabar bahkan langsung menyatakan berdirinya parpol untuk mewadahi aspirasi politik warga NU setempat. Diantara yang sudah mendeklarasikan sebuar parpol adalah Partai Bintang Sembilan di Purwokerto dan Partai Kebangkitan Umat (Perkanu) di Cirebon.
Akhirnya, PBNU mengadakan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU tanggal 3 Juni 1998 yang menghasilkan keputusan untuk membentuk Tim Lima yang diberi tugas untuk memenuhi aspirasi warga NU. Tim Lima diketuai oleh KH Ma’ruf Amin (Rais Suriyah/Koordinator Harian PBNU), dengan anggota, KH M Dawam Anwar (Katib Aam PBNU), Dr KH Said Aqil Siradj, M.A. (Wakil Katib Aam PBNU), HM Rozy Munir,S.E., M.Sc. (Ketua PBNU), dan Ahmad Bagdja (Sekretaris Jenderal PBNU). Untuk mengatasi hambatan organisatoris, Tim Lima itu dibekali Surat Keputusan PBNU.
Selanjutnya, untuk memperkuat posisi dan kemampuan kerja Tim Lima seiring semakin derasnya usulan warga NU untuk menginginkan partai politik, maka pada Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU tanggal 20 Juni 1998 memberi Surat Tugas kepada Tim Lima, selain itu juga dibentuk Tim Asistensi yang diketuai oleh Arifin Djunaedi (Wakil Sekjen PBNU) dengan anggota H Muhyiddin Arubusman, H.M. Fachri Thaha Ma’ruf, Lc., Drs. H Abdul Aziz, M.A., Drs. H Andi Muarli Sunrawa, H.M. Nasihin Hasan, H Lukman Saifuddin, Drs. Amin Said Husni dan Muhaimin Iskandar. Tim Asistensi bertugas membantu Tim Lima dalam mengiventarisasi dan merangkum usulan yang ingin membentuk parpol baru, dan membantu warga NU dalam melahirkan parpol baru yang dapat mewadahi aspirasi poitik warga NU.

Pada tanggal 22 Juni 1998 Tim Lima dan Tim Asistensi mengadakan rapat untuk mendefinisikan dan mengelaborasikan tugas-tugasnya. Tanggal 26 – 28 Juni 1998 Tim Lima dan Tim Asistensi mengadakan konsinyering di Villa La Citra Cipanas untuk menyusun rancangan awal pembentukan parpol. Pertemuan ini menghasilkan lima rancangan yakni : Pokok-pokok Pikiran NU Mengenai Reformasi Politik, Mabda’ Siyasiy, Hubungan Partai Politik dengan NU, AD/ART dan Naskah Deklarasi.
Adapun Profil Partai Kebangkitan Bangsa adalah sebagai berikut :
Ketua: H. A. Muhaimin Iskandar
Sekjen: H. Imam Nahrawi
Bendahara: H. Bachrudin Nasori
Alamat Kantor DPP :
Jl. Raden Saleh No. 9
Jakarta Pusat 10430
Telp:021- 3145328 Fax : 021- 3145329
Email: dpp@pkb.or.id
Website : www.dpp.pkb.or.id
Sumber: Kep. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : M.HH-25.AH.11.01 TAHUN 2012 Tanggal 7 September 2012 Tentang Perubahan Susunan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Periode 2008-2014
Secara lengkap dapat juga di download pada Profil dan Visi Misi Partai Kebangkitan melalui server website PKB.
Demikian Gambaran sekilas tentang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), jika Anda mendukungnya atau memiliki pilihan yang lain dapat disampaikan melalui Polling partisipasi politik Anda pada Pemilu 2014 atau melalui Partai Politik Peserta Pemilu Indonesia 2014

Spesial Partai HANURA= Tentang Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)

by: http://ib.ayobai.org/2013/03/tentang-partai-hati-nurani-rakyat-hanura.html
Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006. Forum ini menghasilkan delapan kesepakatan itu kemudian ditindaklanjuti dalam wadah partai politik bernama Partai Hati Nurani Rakyat, disingkat Partai HANURA. Pendeklarasian partai ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2006 di Jakarta.
http://images01.olx.co.id/ui/11/47/46/1297193477_165004146_1-Gambar--DPD-Partai-Hanura-Riau.jpg
Forum tersebut melahirkan delapan kesepakatan penting sebagai berikut:

  1. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945.
  2. Memperhatikan kinerja pemerintahan sekarang ini maka kemungkinan tiga tahun yang akan datang akan sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan nasib bangsa.
  3. Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan terjadinya sirkulasi kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
  4. Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai bangsa.
  5. Untuk itu diperlukan kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang dapat menggalang persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu kita ‘berhimpun bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan’. Sekarang saatnya kita berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.
  6. Kita kembangkan semangat perjuangan, ‘Semua untuk satu, satu untuk semua’. Artinya, semua harus memberikan yang terbaik untuk satu tujuan bersama, yakni membentuk pemerintahan yang jujur dan berkualitas. Selanjutnya, pemerintahan itu benar-benar akan bekerja semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.
  7. Perjuangan itu akan kita wadahi dalam sebuah partai politik.
  8. ditindaklanjuti dalam wadah partai politik bernama Partai Hati Nurani Rakyat, disingkat Partai HANURA

Komposisi dewan pendiri Partai HANURA di antaranya adalah:
Jend. TNI (Purn) Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Dr. Fuad Bawazier, Dr. Tuti Alawiyah AS., Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi, Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr. Achmad Sutarmadi, Prof. Dr. Max Wullur, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Jend. TNI (Purn) Subagyo HS., Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar Badjeber, Uga Usman Wiranto, Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, Dr. Teguh Samudra dan lain-lain. Demikian sekilas sejarah pendirian partai hanura sebagaimana dimuat dalam situs Partai Hanura
Visi Partai HANURA
Kemandirian Bangsa
Bangsa Indonesia saat ini terasa tidak mandiri lagi. Banyak tekanan dan intervensi asing yang sudah merajalela merugikan kehidupan seluruh bangsa. Kita harus rebut kembali, bangun kembali kemandirian kita dalam penyelenggaraan negara.
Kesejahteraan Rakyat
Sebuah kata yang sudah sangat sering diucapkan tetapi sangat sulit diwujudkan. Semua kader Partai HANURA yang juga calon pemimpin bangsa, di benaknya harus selalu tertanam kalimat ‘kesejahteraan rakyat Indonesia’, sekaligus mampu berusaha menghadirkannya.
Misi Partai HANURA

  1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan, akuntabel, dengan senantiasa berdasar pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas, dan berkemampuan, yang dalam menjalankan tugas selalu mengedepankan hati nurani.
  3. Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang berkeadilan secara konsisten, sehingga dapat menghadirkan kepastian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  4. Membangun sumber daya manusia yang sehat dan terdidik yang didasari akhlak dan moral yang baik serta memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
  5. Membangun ekonomi nasional yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan serta membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
  6. Memberantas korupsi secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan bermartabat.
  7. Mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih memacu pembangunan di seluruh tanah air dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. http://www.hanura.com/pages/display/visimisi

Sedangkan susunan kepengurusan sebagaiman dimuat dalam media berita online Tempo, bahwa Ini Dia, Pengurus Harian Partai Hanura Hasil Munas Surabaya yaitu sebagai berikut :
Dewan Penasehat DR Bambang W Soeharto Msi. Sedangkan Dewan Pimpinan Pusat terdiri dari Wiranto, Subagjo HS, DR Chaeruddin Ismail, DR Fuad Bawazier, Dr Yuddy Crisnandi, Suaidi Marasabessy, Elza Syarif SH MH, Samuel Koto, Yus Usman Sumanegara, Djafar Badjeber, Mutiara Sani, Dr Teguh Samudra, Sri Rachma Chandrawati, Dr Berliana Katakusuma, AS Hikam, Dr Ketut Tastra Sukata, Siti Chatidjah, Ali Kastela, Tari Siwi Utami, Akbar Faisal, Muhammad Izzul Muslimin, Nurdin Tampubolon, Wahyu Dewanto, Wisnu Dewanto, Jurmaeni Syakur, Gusti Randa, dan MTS Arief.
Jabatan Sekretaris Jenderal diisi Dr Dossy Iskandar Prasetyo Mhum, Danny P Thaharsyah, Mirsyam S Haryani, Saleh Husin, Kusnandar, Tien Aspasia, Syaefunnur Maszah, Natalis Situmorang, Renny Djajoesman, M Syukur Mandar, serta Damianus Ambur
Bendahara dijabat Dr Bambang Sudjagad, Benny Prananto, Daisy Hartikti, Indah Sri Milawati, Sheila Arijani Salomo, Wahyu Dewanto, Setia Prijono, Fatricia Anggie, Isnatalya M, dan RM Ratna Aryani. ROHMAN TAUFIQ.
Demikian Gambaran sekilas tentang Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), jika Anda mendukungnya atau memiliki pilihan yang lain dapat disampaikan melalui Polling partisipasi politik Anda pada Pemilu 2014 atau melalui Partai Politik Peserta Pemilu Indonesia 2014

Spesial Partai PDI Perjuangan= Visi dan Misi PDI Perjuangan

VISI PDI PERJUANGAN
Visi Partai adalah keadaan pada masa depan yang diidamkan oleh Partai, dan oleh karena itu menjadi arah bagi perjuangan Partai.
Berdasarkan amanat pasal 6 Anggaran Dasar Partai PDI Perjuangan adalah :
  1. Ter wujudnya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  2. Terwujudnya masyarakat Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis adil dan makmur
MISI PDI PERJUANGAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuyE4XLziVEhxGo8Ty31BdtJI0KAOOuF6o3XxYagL8EfC1Yb3LQ5Tho5twvtpjIChrjwoQZHCpuF_0EaPh8id88qwMtLHGBhZ5-61FKW7LhVqgQ1ljaIY4ejeIP26r-I_Ygi_DAUtWWmH6/s320/pdi-p.jpg
Misi Partai adalah muatan hidup yang diemban oleh partai, sekaligus menjadi dasar pemikiran atas keberlangsungan eksistensi Partai, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 7,8 dan 9 Anggaran Dasar Partai, yaitu :
  1. Menghimpun dan memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai arah kebijakan politik Partai.
  2. Memperjuangkan kebijakan politik Partai menjadi kebijakan politik penyelenggaraan Negara.
  3. Menghimpun, membangun dan menggerakkan kekuatan Rakyat guna membangun masyarakat Pancasila.
  4. Menghimpun, merumuskan dan memperjuangkan aspirasi Rakyat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan Negara.
  5. Memperjuangkan kepentingan Rakyat dibidang ekonomi, social dan budaya secara demokratis.
  6. Berjuang mendapatkan kekuatan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.
  7. Membentuk dan membangun karakter bangsa.
  8. Mendidik dan mencerdaskan Rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
  9. Melakukan komunikasi politik dan partisipasi politik warga Negara.
  10. Mempertahankan dan mewujudkan cita-cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945 di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
  11. Melaksanakan, mempertahankan dan menyebarluaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
  12. Mempersiapkan kader Partai dalam pengisian jabatan politik dan jabatan public melalui mekanisme demokrasi, dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan jender dan
  13. Mempengaruhi dan mengawasi jalannya penyelenggaraan Negara, agar terwujud pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Spesial Partai Gerindra= VISI dan MISI Partai GERINDRA dalam Berbangsa dan Bernegara

www.virgandhiprayudantoroo.blogspot.com - @virgandhi



 VISI PARTAI GERINDRA :

Visi Partai Gerindra adalah menjadi Partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 
MISI PARTAI GERINDRA:
MISI Yang Diemban Partai GERINDRA
Partai GERINDRA memiliki 5 (lima) misi, yaitu :
  1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
  2. Mendorong pembangunan nasional yang menitik beratkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan mengurangi ketergantungan kepada pihak asing;
  3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat;
  4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan praduga tak bersalah dan persamaan hak di depan hukum;
  5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusi melalui Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden untuk menciptakan lapisan Kepemimpinan nasional yang kuat.
TUJUAN PARTAI GERINDRA
Tujuan Didirikannya Partai GERINDRA :
  1. Mempertahankan dan mengamalkan Pancasila serta menegakkan Undang-undang Dasar 1945, sebagimana ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945;
  2. Berjuang memperoleh kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan, sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yang melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia
  3. Menciptakan masyarakat adil dan makmur, merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  4. Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi, yang menjungjung tinggi dan menghormati kebenaran, hukum, dan keadilan
  5. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada kekuatan bangsa, yang mengarahkan pada kedaulatan dan kemandirian bangsa

FUNGSI PARTAI GERINDRA
Fungsi Apa Saja yang akan dijalankan oleh Partai GERINDRA...
Ada beberapa fungsi yang akan dilakukan oleh Partai GERINDRA, yaitu :
  1. Sarana pembentukan dan pembangunan karakter bangsa;
  2. Mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara;
  3. Menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara;
  4. Menghimpun, membangun, dan menggerakkan kekuatan rakyat guna membangun masyarakat Pancasila;
  5. Melakukan komunikasi politik dan partisipasi politik warga negara;
  6. Menghimpun persamaan sikap politik dan kehendak untuk mencapai cita-cita dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945;
  7. Mempertahankan, mengemban, mengamalkan, dan membela Pancasila serta berorientasi pada program pembangunan di segala bidang tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan;
  8. Menyerap, menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat serta meningkatkan kesadaran politik rakyat dan menyiapkan kader-kader dengan memperhatikan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.



TUGAS PARTAI GERINDRA
Tugas Partai GERINDRA sebagai partai politik
Tugas pokok yang menjadi kewajiban setiap pengurus, kader, dan anggota Partai GERINDRA untuk ditunaikan adalah :
  1. Mempertahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945 di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  2. Memperjuangkan terwujudnya peningkatan segala aspek kehidupan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, agama, sosial budaya, hukum serta pertahanan dan keamanan nasional guna mewujudkan cita-cita nasional
  3. Melaksanakan, mempertahankan, dan menyebarluaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa;
  4. Menghimpun dan memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai arah kebijakan politik partai;
  5. Mempersiapkan kader partai dalam pengisian jabatan politik dan jabatan publik melalui mekanisme demokrasi, dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan; dan
  6. Mempengaruhi dan mengawasi jalannya penyelenggaraan negara agar terwujud pemerintahan yang bersih dan berwibawa. [tr]


8 Program Aksi Partai Gerindra :
1. Menjadwalkan kembali pembayaran utang luar negeri
Mengalihkan dana pembayaran utang luar negeri sebagai modal untuk membiayai program pendidikan, kesehatan, pangan dan energi, yang murah serta ramah lingkungan.
2. Menyelamatkan kekayaan negara untuk menghilangkan kemiskinan
Menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi.
Menghentikan penjualan aset negara yang strategis atau yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Meninjau kembali semua kontrak pemerintah yang merugikan kepentingan nasional.
Mewajibkan eksportir nasional yang menikmati fasilitas kredit dari negara untuk menyimpan dana dari hasil ekspornya di bank dalam negeri.
Membangun industri pengolahan untuk memperoleh nilai tambah
3. Melaksanakan ekonomi kerakyatan
Mencetak 2 juta Ha lahan baru untuk meningkatkan produksi beras, jagung, kedelai, tebu yang dapat mempekerjakan 12 juta orang.
Mencetak 4 juta Ha lahan untuk aren (bahan baku bio etanol) yang dapat mempekerjakan 24 juta orang.
Membangun pabrik pupuk urea dan NPK dengan total kapasitas 4 juta ton.
Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil.
Membangun sarana transportasi massal.
Meningkatkan perdapatan per kapita USD 2.000 menuju USD 4.000
4. Delapan program Desa Listrik desa.
Bank dan lembaga keuangan desa.
Koperasi desa, lumbung, desa, pasar desa.
air bersih desa.
Klinik desa.
Pendidikan desa.
Infrasruktur pedesaan dan daerah pesisir.
Rumah sehat pedesaan.
5. Memperkuat sektor usaha kecil
Prioritas penyaluran kredit perbankan kepada petani, nelayan dan pedagang kecil.
Melarang penyaluran kredit bank pemerintah untuk pembangun perumahan dan apartemen mewah, mall, serta proyek-proyek mewah lainnya.
Melindungi pedagang pasar tradisional dengan melarang pembangunan pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai undang-undang.
Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh migran (TKI).
6. Kemandirian energi
Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air (10.000 MW).
Menyediakan sumber energi dengan mendirikan kilang-kilang minyak, pabrik bio etanol dan pabrik DMe (pengganti LPG).
Membuka 2 juta hingga 4 juta Ha hutan aren dengan sistem tanaman tumpang sari untuk produksi bahan bakar etanol, sebagai pengganti BBM impor.
Pembukaan lahan ini akan menjadikan Indonesia sebagai pengekspor bahan bakar nabati setelah 7 tahun masa tanam (4 juta Ha hutan aren menghasilkan sekitar 56 juta mt etanol/tahun).
7. Pendidikan dan kesehatan
Mencabut undang-undang bahan hukum pendidikan.
Pencabut pajak buku pelajaran dan menghentikan model penggantian buku pelajaran tiap tahun.
Membagi sedikitnya 1 juta laptop kepada mahasiswa per tahun.
Melaksanakan kembali program KB (Keluarga Berencana).
Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.
Menempatkan sarjana dan dokter baru melalui program pemerintah terutama di kantong-kantong kemiskinan.
Menggerakkan revolusi putih dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin.
8. Menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup
Melakukan penghijauan kembali 59 juta Ha hutan yang rusak serta konservasi aneka ragam hayati dan hutan lindung.
Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai.
Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan.
Melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset bangsa.

GAUL ALA ISLAMI= MENJADI REMAJA GAUL ALA ISLAM

by: http://rramdan30.blogspot.com/2012/12/menjadi-remaja-gaul-ala-islam.html
Sobat muda dimana saja kamu berada, kita tentu udah nggak asing lagi nih dengan istilah ‘gaul’. Yach, tren yang udah membumi di lingkungan masyarakat, terlebih para ABG. Dari mulai model baju, celana ketat, rok mini, tanktop, sampe buku-buku dan majalah nggak ketinggalan ngebahas tren gaul. Tapi apa temen-temen tau, apa sih sebenernya arti gaul tersebut?

http://jaketmuslimkeren.com/wp-content/uploads/2012/09/Islam-itu-Kerenn...jpg
Nah sobat muda, Ada yang bilang, gaul itu punya banyak temen dan punya banyak wawasan. Di mana-mana ia dikenal. Banyak yang nelponin, banyak yang ngajakin hang-out bareng, banyak yang naksir, banyak juga yang iseng gangguin. Pokoknya, layaknya superstar lah, ia dikenal di manapun berada.
Kemudian Ada juga yang bilang, gaul itu ngikutin perkembangan zaman. Wah Pokoknya, orang bisa dikatakan gaul jika ia bisa ngikutin terus perkembangan zaman paling modern saat ini. Apa yang modern pasti diikutin. Dari bacaan modern yang ngebahas perselingkuhan artis, sampai film modern yang mengumbar nafsu dan kekerasan. Dari mulai celana gombrong di bawah mata kaki sampai celana ketat yang kesannya kayak telanjang. Dari baju kebesaran yang berumbai di mana-mana sampai kaos kekecilan model adik bayi. Semuanya diikutin. Namanya aja ngikutin tren modern! Waduh nyusahin banget yah, kalau gaul kayak begitu.
Ada lagi yang memaknai gaul sebagai kebiasaan belanja di moll, nongkrong di kafe, jago sms-an, jago pencet HP, dan sebagainya.
Tapi apa emang cuma sebatas itu aja definisi gaul yah?
Nah sobat muda, mari kita tengok yuck gaul yang sebenarnya.
Sobat muda, Dalam Islam sendiri, gaul berarti punya prinsip. Kan nggak lucu banget, kalo kita ngaku gaul tapi ke mana-mana cuma ikut-ikutan tanpa dasar alias moto copy. Nah, untuk itu kita kudu nyari tau prinsip tersebut. Sebagai seorang muslim, kita mempunyai cara gaul, yakni Dekati dan akrabi Ilmu Agama, khususnya Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pramuka aja punya prinsip “Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan”, masa' sih kita sebagai seorang muslim yang merupakan ummat terbaik malah nggak punya prinsip. Tentunya Malu dong!!!
Lantas apa prinsip kita sebagai Muslim? Ada yang bilang “Hidup mulia atau mati syahid!”
Bener banget sobh! Seratus deh buat kamu yang menjawab bener tadi!
Selain itu, pribadi muslim yang gaul tercermin dalam sepuluh sifat. Simak baik-baik yaaa....! Setelah itu diamalkan. Baru deh kalian tepat disebut sebagai insan yang gaul.
1.      Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)
Nah sobat muda, Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Alloh l. Dengan ikatan yang kuat itu kita nggak akan nyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Alloh ta’ala sebagaimana dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Alloh tuhan semesta alam" (QS. Al An'am:162).
Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rosululloh n mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan taukhid. Kita bisa tau hal tersebut Tentunya dengan membaca buku-buku Islami dan kajian-kajian yang bermanfaat.
Nah, jadi sobat Muda, kalo kalian emang ngebet banget pingin disebut manusia gaul, bersihkan tuh aqidahmu. Jangan melulu membersihkan wajah berjerawat! Oke sobh?
2.      Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Sobat muda, Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rosululloh n yang penting. Dalam satu hadits, n beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini kita bisa nyimpulin nih, bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul n yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
Muslim yang gaul emang muslim yang punya prinsip. Tapi prinsip kita harus berdasarkan kepada Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip. Apalagi berprinsif sama hawa nafsu dan orang yang engga ngerti agama. Nggak banget deh!!!
3.      Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)
Sobat muda, Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim,khususnya kita nih sebagai generasi muda. Sifat tersebut harus ada baik dalam hubungannya kepada Alloh ta’ala maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Pingin kan ngerasain bahagia dunia-akhirat? Jelaslah.. Nah, karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rosululloh n diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Alloh l di dalam Al Qur'an yang artinya. "Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung"(QS. Al Qalam: 4).
4.      Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
Nah sobat muda, Qowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada setiap Muslim, kita katakana lagi khususnya kita sebagai pemuda. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Alloh ta’ala dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Yang intinya untuk mencari ridho Alloh ‘azza wa jalla
Oleh karena itu sobat muda, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama dari pada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rosululloh n bersabda yang artinya: "Mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim),
Nah berarti dipoint ini berarti Gaul itu nggak mudah sakit-sakitan. Setuju,! karena itu sobat muda, Olah raga sebagai sesuatu yang Mubah bisa kita lalukan, sebagai sarana menyehatkan tubuh agar kita tetap kuat dalam menjalankan ketaatan kepada Alloh ‘azza wa jalla. Tapi jangan sampai juga waktu kita habis hanya untuk olah raga, apalagi sampe lupa waktu.
Kemudian, masalah jasmani tentunya berkaitan juga dengan gaya hidup kita, pasti kamu setuju dong..!? nah orang yang merokok tentunya jauh dari sehat jasmaninya, walaupun perokok kelihatan sehat tapi mereka sebenarnya kehilangan sebagian dari kehidupannya. Ko bisa gitu, jelasnya jika kita katakan kepadanya berhentilah merokok. Otomatis mereka akan menjawab.. sulit sekali, kalau ngga ngerokok terasa hampa hidup ini. Itulah sobat muda yang dimaksud dengan kehilangan sebagian kehidupannya, kerena ia ketergantungan oleh rokok. Apalagi minuman keras, naudzubillah dech, semoga kita dijaukan oleh Alloh ‘azza wa jalla dari hal tersebut. Amin
Kemudian selanjutnya, ke-5 Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
Sobat muda, Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang juga harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim)
Jadi sobat muda, orang yang gaul tidak akan bernafsu untuk memiliki ini dan itu, atau mengikuti hal ini dan itu. Jika ada seorang yang berpacaran tentunya kita sebagai seorang Muslim yang Gaul harus berprinsif bahwa pacaran adalah hal yang diharamkan dalam Islam, dan tidak mudah mengikuti orang yang melakukan hal tersebut. Apalagi dizaman sekarang Muscul Istilah Pacaran Islami, padahal pacaran sebelum menikah adalah perbuatan maksiat, masa perbuatan maksiat jadi Islami. Kalau gitu sekalian aja ada Mencuri Islami dan Meminum khomr Islami, kelewatan banget dong kalau gitu.
6.  Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)
Sobat muda, Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal tersebut karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Alloh ta’ala dan Rasul-Nya. Alloh l banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal 'asri, wallaili dan seterusnya.
Alloh l memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: "Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu". Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu sobat muda, setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Jangan samapi waktu kita habis dengan hal yang tidak bermanfaat atau bahkan dengan kemaisiatan, seperti menghabisan waktu dengan mendengarkan atau bermusik, tentunya kalau sudah main music yang namanya waktu itu tidak terasa, samapi sampai sholat terlalaikan, naudzubillah deh.. padahal sobat muda, waktu terutama diamsa muda telah Alloh terangkan sebagai masa kuat diantara 2 masa lemah yaitu anak-anak dan masa tua, Alloh ta’ala berfirman yang artinya: 
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar-Ruum: 54)
Maka diantara yang disinggung Nabi adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
7.      Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
Sobat muda, Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada. Sehingga orang merasakan keberadaannya dan merasa kehilangan ketika ia tidak ada.
Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian beberapa point yang mewakili seorang muslim menjadi gaul, Khususnya bagi kita sebagai pemuda. Jangan sampai kita berkata gaul tapi tetep ikut-ikutan zaman tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. WAllohu a'lam.

Apa “Gaul” Menurut Islam? ( Banyak anak-anak muda zaman sekarang yang salah dalam penafsiran kata gaul )

by: http://bahauddinalfan.wordpress.com/2012/12/23/apa-gaul-menurut-islam/
Banyak anak-anak muda zaman sekarang yang salah dalam penafsiran kata gaul. Tetapi gaul yang saya maksudkan disini bukanlah gaul seperti di Kamus Bahasa Indonesia. Gaul menurut KBI adalah berteman. Sedangkan menurut anak muda, gaul adalah sesuatu yang good-looking, keren, cool, seksi dan lain-lain. Mereka bilang potongan-potongan rambut seperti mohawk, skin head, semir rambut, tindik dan lain-lain dianggap “gaul”. Mereka bilang anak-anak yang berpotongan tentara, celana dinaikkan, kacamata berukuran besar, dikaterogikan sebagai anak yang “culun”, “gak gaul”, bin “cupu”. Inilah penafsiran yang salah dimata anak-anak yang sholih-sholihah (termasuk penulis :D ). Karena apa?
Menurut anak gaul barang baik dianggap aneh, yang jelek dimuliakan. Contohnya nih, penulis pernah mengalaminya. Saat sahabat pondokku kuajak jalan-jalan ke suatu Mall, ia sedang memakai peci saat itu. Entah kenapa, banyak mata yang menyorot kami berdua. Mereka yang menyoroti kami pun berbisik-bisik membicarakan kami. Kami dianggap aneh oleh mereka.


Ini loh! Gaul ala Islam,.
:D
Apa yang salah dari kami? Toh, kami bukan pencuri, bukan orang nyasar, tapi kok dianggap aneh? Ini memang sesuai hadits Rasulullah bahwa anak muda zaman sekarang menganggap perkara yang baik, seperti akhlakul karimah, dianggap asing. Perkara yang “aneh”, seperti potongan rambut mohawk malah dianggap “gaul” mereka.

Maka dari itu, pakai saja prinsip “Gaul ala Islam”. Bagaimanakah? Yaitu dengan berusaha meneladani sikap-sikap yang positif dari sosok teristimewa se-jagat raya, Rasulullah. Menghormati yang tua, menyayangi yang muda, dan jutaan sikap positif lain dari Rasulullah. Kalau kita analogikan, jika kita ikut-ikutan anak muda yang gaul salah pengertian, otomatis kita akan kembali ke zaman jahiliyah, zaman kebodohan. Otomatis “anak muda yang gaul salah pengertian” pikirannya gak malah maju, tapi flashback ke alur sejarah yang penuh kebodohan. Sedangkan “Anak Gaul ala Islam” mengikuti alur majunya, yaitu keemasan Islam setelah adanya zaman kebodohan.

Katakan pada mereka bahwa “anak modern sejati” adalah anak yang gaul ala Islam. Yang mengikuti jalan yang lurus, jalan yang diridhoi Allah. Janganlah “gengsi” terhadap orang lain. Gengsi kalau nggak berangkat sekolah pakai mobil, gengsi kalau nggak punya HP, gengsi kalau nggak punya pacar. Udahlah, santai saja. Gak usah sok modern. Malah sikap-sikap gengsi itu yang nggak modern. Rasulullah pun tidak gengsi kalo nggak pakai baju mewah, beliau hanya berbajukan kain yang sederhana. Tapi, beliau tetap disanjung lho oleh kawan maupun lawan.

Be the “Gaul ala Islam” teenagers!

GAUL ISLAM= Ngapain Sih Kudu Dugem?

by: http://www.gaulislam.com/ngapain-sih-kudu-dugem
edisi 081/tahun ke-2 (16 Jumadil Awal 1430 H/11 Mei 2009)
Kamu tahu kan istilah dugem? Hehehe.. bukan dunia gembel atau duduk gembira, tapi ini akronim dari dunia gemerlap. Lho, memangnya ada ya dunia yang suram? Ah, kamu pura-pura nggak tahu deh. Ya, iyalah, kalo ada siang berarti ada malam, kalo ada cowok, berarti pasangannya cewek, kalo ada hujan berhadapannya dengan kemarau. Begitupun dengan dunia gemerlap, berarti berlawanan dengan dunia suram.
Kalo dunia gemerlap orang sepakat menyebut dunia yang penuh hura-hura, suka-suka, seneng-seneng, dan serba mudah dengan apa yang kita pengen, maka dunia suram adalah dunia yang udah bisa hidup aja untung, sehari bisa makan pun sudah alhamdulillah, pengen hiburan cukup nonton tivi tetangga atau di pos ronda, mau selimut cukup sarung kumal, mau rokok juga joinan ama temen, mau minum kopi segelas bertiga. Ya, orang sepakat “menggelari” kehidupan seperti ini dengan madesu alias masa depan suram atau dusur alias dunia suram. Lawannya tentu saja dugem, dunia gemerlap.
https://si0.twimg.com/profile_images/1781818745/2119751-jackie-chan-meme_super.png
Bro en Sis, istilah dugem tuh sebenarnya digunakan buat ajang suka-suka, hura-hura, hamburin banyak duit. Pesertanya nggak perlu juga orang kaya, adakalanya peserta dugem adalah mereka yang dari segi ekonomi pas-pasan atau bahkan kurang mampu. Tapi ketolong sama temennya yang tajir dan seneng gaul, akhirnya jadi deh ikutan ditraktir biar bisa dugem bersama. Bagi mereka biar tekor asal nyohor. Halah, cemen banget niatnya ya?
Tapi umumnya sih mereka yang suka dugem emang dasarnya udah tajir dari segi ekonomi. Nggak kesulitan kalo soal makan. Justru yang model gini hanya kesulitan untuk nyari tempat makan yang pas dan enak menurut selera mereka. Banyak orang Jakarta makan siangnya di Bogor atau di Bandung demi mencari kepuasan selera makan. Maklumlah, jarak Jakarta-Bogor kalo lewat tol dan memacu kendaraannya rata-rata 100 km per jam nggak nyampe setengah jam udah nyampe. Tentu aja nyarinya juga yang dekat ke gerbang tol. Kalo di Bogor udah disediain tuh tempat mangkal yang pas di sepanjang Jalan Pajajaran. Kalo ke Bandung? Bukan halangan juga, wong lewat Cipularang cuma 2 jam perjalanan. Kadang nggak nyampe kalo memacu kendaraannya dengan gaya Felipe Massa. Oya, tentu yang bisa gituan pastinya para eksekutif muda atau sejenisnya. Bukan eksekusut muda hehehe…

Okelah, itu kan ngomongin para eksekutif muda yang duitnya kayak ngambil dari pohon. Kalo remaja ada nggak yang suka dugem? Ada aja. Buktinya caf?-caf? tertentu ramai pengunjungya. Ada juga anak muda seumuran kamu yang di SMA atau paling banter anak kuliahan. Maklumlah, pelajar dan mahasiswa juga manusia, punya keinginan untuk suka-suka, senang-senang, hura-hura dan jaga gengsi dengan nongkrong di tempat makan atau tempat gaul yang bikin gengsi melambung. Kalo cuma makan di tempat nasi uduk biasa atau bubur ayam yang dijual keliling pake gerobak dan kita ngetem ama temen-temen di pos ronda itu sih kebangetan karena bikin nilai gengsi kita melorot.
Sobat muda muslim, bukan soal jajanan, makanan, atau tempat nongkrong yang enak dibuat dugem, tapi dugem bisa juga soal dandanan dan gadget yang bisa nunjukkin diri ke orang-orang bahwa, “gue anak gaul, gue biasa dugem, lihat dong pakaian dan gadget gue”. Gitu kira-kira.
Maka, di tengah kemajuan jaman saat ini, kita bisa memoles penampilan diri, bisa menjual diri kita di hadapan orang lain. Lihatlah, sarana informasi untuk itu udah banyak, kamu bisa gabung di situs jejaring sosial, bikin blog yang udah disediain secara gratis, bikin website, aktif di komunitas dunia maya, aktif di klub pencinta motor modif, penggemar sepeda tua, penggemar mobil tua, dan banyak ragamnya yang lain. Kamu bisa nunjukkin eksistensi kamu di sana. Ya, selama kegiatanya bermanfaat dan tidak melanggar hukum syara silakan saja.
Cuma emang nggak berhenti di situ. Namanya juga ajang kumpul-kumpul bareng teman, apalagi satu sama lain saling pamer apa yang dimilikinya, bukan tak mungkin kalo akhirnya jadi berubah sebagai ajang lomba nunjukkin eksistensi diri yang berlebihan. Jangankan di komunitas yang masih umum sekadar menyalurkan hobi, di komunitas anak ngaji aja adakalanya pamer ilmu pengetahuan dan kualitas akhlak. Selama untuk saling memotivasi diri, nggak ada salahnya. Tapi mohon maaf aja ya, kita masih khawatir kalo akhirnya terjerumus ke dalam riya’ atau malah kebablasan jadi pamer harta demi identitas diri agar bisa eksis di komunitas gaul kita. Bukan tak mungkin kalo akhirnya dugem juga deh.


So, bagi kita, barangkali punya HP aja udah seneng bukan kepalang. Dengan begitu, komunikasi jadi lancar. Apalagi kalo kita orangnya mobile banget. Cocok. Tapi nggak bagi teman-teman kita yang ngakunya remaja dugem. Bagi mereka, fungsi saja nggak cukup. Selain bisa dipake ngobrol ngalor-ngidul, HP kudu gaul dan menghibur. Coba aja, hampir tiap bulan produk teknologi komunikasi ini perkembangannya melompat-lompat. Kita-kita mah nggak bisa ngikutin deh. Maksudnya, nggak tahan. Baru liat model yang menurut kita udah hebat, eh, bulan berikutnya udah ganti lagi dengan fitur-fiturnya yang mengoda. Jadi nggak beli-beli deh. Selain bingung milih, duitnya kagak ada, Mas. Idih?
Bisa kebayangkan, kalo tiap bulan muncul produk HP baru, itu makin bikin remaja dugem tergoda pengen gonta-ganti ponsel hingga akhirnya kudu bolak-balik ke warteg (baca: warung telepon genggam). Begitulah gaya mereka. Hmm.. apa nggak boros tuh?
Dugem juga ada klasifikasinya
Dugem alias dunia gemerlap adalah gaya hidup yang menuntut serba keren, cool, trendi dan mewah. Para pegiat dugem ini berusaha abis-abisan untuk tampil prima, khususnya di depan orang lain. Mulai dari bacaan, makanan, busana, tontonan sampai tongkrongan. Kalo bacaan biasanya majalah-majalah yang banyak memuat soal mode, gosip artis en tips bergaul dengan sesama dugemer (aktivis dugem). Ini penting, soalnya kalau seorang remaja dugem ketinggalan berita maka bakalan terlempar dari arena pergaulan para dugemer. Biasanya, yang diobrolin seputar tempat nongkrong yang baru en asyik punya (nggak termasuk WC umum, lho), gosip artis, film bioskop macam ‘Terminator Salvation’ versi teranyar dari ‘Terminator’ atau film sekuelnya The Da Vinci Code, ‘Angels and Demons’, kalau olahraga pastinya sepak bola – apalagi menjelang Final Liga Champion Eropa yang mempertemukan Manchester United, tim dengan pertahanan terkokoh sepanjang musim ini dengan Barcelona, tim dengan strategi menyerang dan tersubur musim ini–, NBA atau balapan F1 dan MotoGP. Canggihan dikit mereka bicara soal internet atau handphone keluaran paling anyar. Ngobrolnya bisa di rumah temen yang kagak bikin boring atawa bete, atau kalau lagi tajir bisa juga di caf?. Kalau di masjid kayaknya sih nggak deh, mungkin takut kualat. Hahaha…

Aha.. saya jadi inget tulisan saya jaman dulu di Majalah PERMATA, di situ saya tulis bahwa remaja dugem juga kenal klasifikasi alias pembagian golongan. Setidaknya itu yang disurvei oleh Surindo, satu badan survey nasional. Sekurangnya ada delapan segmen psikografis remaja di perkotaan, yang masing-masing mereka diberi nama (1) Remaja funky (15%), Remaja Be-Te (11,7%), Remaja Asal (8,6%), Remaja Plin-Plan (22,7%), Remaja Boring (16,8%), Remaja Ngirit (14,8%), dan Remaja Cool (10,3%). Nah, lho banyak amat klasifikasinya ya?
Dalam surveinya Surindo menyebutkan kalau sebagian segmen ini kelihatan memberi harapan. Ada kelompok remaja yang sangat berhati-hati dalam berbelanja, tak mudah tertipu, mencari informasi sebelum membeli, terencana kritis, punya rasa percaya diri, dan punya perhatian terhadap masalah-masalah sosial. Tapi, sebagian lagi terlihat cemas, ragu-ragu, tak konsisten, tak punya rencana masa depan, bahkan tak percaya orang lain sehingga tak membuka diri atau berorganisasi. Wajar kalau dalam berbelanja mereka sering tertipu (ini tipikal remaja bete).


Bahkan ada yang percaya dirinya rendah, tapi gengsinya tinggi sekali (Remaja Asal). Ada lagi yang plin-plan, pas lagi ngetren lagunya Wali terbaru, “Cari Jodoh” ikut beli kasetnya (kalo nggak kebeli ya download gratisan di internet atau copy MP3 dari komputer teman), Korn bikin lagu baru eh ikutan nembang Blind biar kelihatan gaul. Eh, Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band ngetop dengan Menunggu, ikutan juga goyang sambil nyanyi: “Derita?hidup?yang?kualami/ Duhai?pahit?sekali/ Pada?siapa?aku?berbagi/ Kalau?bukan?padamu/ Datanglah,?kedatanganmu?kutunggu/ Telah?lama,?telah?lama?’ku?menunggu”. Dasar plin-plan!
Nah, kamu masuk klasifikasi yang mana? Moga-moga masuk kelompok yang kesembilan alias golongan RRI, Remaja Rajin Ibadah atau golongan Botak alias Bocah Takwa (hehehe..maksain banget nggak sih?)
Bikin kantong bolong
Apa sih bahayanya dugem? Yang jelas biaya hidup untuk jadi remaja dugem itu nggak kecil. Sebaliknya, justru dengan maraknya gaya hidup dugem ini, udah berapa juta uang melayang percuam. Ujungnya memang menciptakan remaja-remaja borju. Menciptakan rasa persaingan di antara mereka dengan persaingan yang nggak pada tempatnya. Iya dong. Sebab, mereka berlomba dalam dunia gemerlap. Apa nggak puas dengan apa yang dimiliki selama ini? Sehingga kudu berlomba ngadain pesta ultah di diskotik, di hotel berbintang. Atau sekadar gonta-ganti HP dengan yang highend biar bisa main facebook-an dari ponsel, bawa mobil keluaran terbaru. Hmm… itu semua harus ditukar dengan uang. Bukan daun. Sekali lagi uang. Bener-bener bikin kantong bolong deh.
Bisa kamu bayangkan, jika untuk tampil dugem, seorang remaja kudu mengeluarkan uang rata-rata 300 ribu perak seminggu. Sebulan udah 1,2 jute rupiah tuh duit menyublim untuk dugem. Kira-kira, berapa penghasilan ortunya? Atau kalo nggak punya, udah ngutang berapa tuh sama temennya? Duh, sayang banget uang segitu banyaknya cuma dipake untuk hura-hura. Coba kalo diinfakkan ke masjid atau shadaqah ke fakir miskin, udah jelas pahalanya.


Bro en Sis, fenomena ini bikin miris kita. Terus terang aja kita prihatin dan merasa kasihan sama teman-teman kita yang udah terlanjur jadi aktivis dugem. Kita khawatir, kalo nanti ada banyak remaja yang perutnya udah nggak bisa lagi menerima makanan murah, karena kebanyakan diisi makanan mahal baik produk lokal maupun produk bule, apalagi yang masih belum jelas halal-haramnya. Gawat!
So, nyata banget dugem emang bikin kantong bolong. Yup, dugem telah menciptakan remaja-remaja yang boros dan nggak menghargai rizki yang selama ini diberikan kepadanya dari Allah Swt. Kasihan banget ya?
Bikin keras hati
Kebanyakan main bareng teman yang sok gengsi dan doyan hura-hura hamburin duit, kudu hati-hati. Bisa-bisa kita jadi ikutan gaya hidupnya. Namanya juga gengsi yang diprioritaskan, nggak heran dong kalo yang dilihat selalu masalah gaya, alias penampilan. Dan untuk itu, uang yang bicara dong. Uang dan uang. Ujungnya, kita bisa jadi nggak peduli sama tetangga kanan-kiri. Tetangga sebelah kanan kita menjerit kelaparan, kita asyik dengan makanan mahal dan doyan nonton konser musik yang karcisnya untuk sekali masuk bisa mencapai harga 100 mangkuk bakso (kalo satu mangkuk bakso harganya Rp 5000, udah ketahuan berapa tuh harga karcis). Hmm… itu hanya untuk memenuhi nafsu dugem kamu aja.
Itu artinya kamu udah punya hati sekeras batu. Kamu nggak gampang terenyuh dengan penderitaan teman or tetangga kamu. Kamu masih bisa tertawa di atas penderitaan orang lain. Minimal, cuek. Sikap kayak gitu pun udah jelek banget. Iya nggak sih?
Sobat muda muslim, terus terang kita nggak abis pikir. Coba aja bayangin, waktu tanggul Situ Gintung jebol, itu kan pas lagi rame-ramenya kampanye parpol menjelang pemilu dan konser-konser musik banyak digelar, serta film-film terbaru di bioskop jadi inceran. Coba deh, warga Situ Gintung yang kena ‘tsunami kecil’ nunggu antrian untuk ditolong, eh, sebagian yang lain, dari kita-kita ini, malah rebutan dan rela antri hanya untuk dapetin karcis bioskop 21 atau tiket konser dan ikutan pesta kampanye parpol.


Apakah rasa peduli kita udah pudar ditelan jaman? Apa iya kita tega menyaksikan saudara-saudara kita yang lagi menderita? Rasanya, jauh di lubuk hati kita yang paling dalam, mungkin masih tersisa setitik perasaan iba kita. Namun perasaan itu nyaris tak bisa terdeteksi, karena kalah dengan gaya hidup dugem yang emang udah nguasai dirimu. Padahal, dalam se uah riwayat dari Hudzaifah Bin Yaman r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang tidak ihtimam (peduli) terhadap urusan umat Islam, maka bukan golongan mereka.”(HR at-Tabrani)
Dalam hadis lain, Rasulullah saw. bersabda (yang artinya), “Perumpamaan orang-orang beriman dalam kecintaan, kasih-sayang dan ikatan emosional ibarat satu tubuh. Jika salah satu anggotanya sakit, mengakibatkan seluruh anggota tidak dapat istirahat dan sakit panas.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Ternyata, gegar budaya yang sala satunya muncul ‘tradisi’ dugem, bikin kita jadi cuek dengan sesama, dan doyan hura-hura. Udah gitu, karakter budaya populer yang memang bergerak begitu cepat, sangat cepatnya, sampai-sampai tanpa sadar kita diminta dengan ikhlas (baca:dipaksa) tunduk dengan logic of capital, logika proses produksi di mana hal-hal yang dangkal dan cepat ditangkap yang cepat laku. Anthony Giddens menyebutnya sebagai dunia yang sedang berlari dan semua yang selalu berlari satu trek lebih tinggi memang tidak memiliki kesempatan untuk renungan-renungan yang mendalam. Yang penting dalam dunia ini adalah menjual dan membeli. Nah, lho.
Nah, teman-teman. Apakah kita mau mengorbankan hati nurani, keimanan dan ukhuwah kita hanya untuk mengikuti gaya hidup yang gemerlap tanpa juntrungan, apalagi melanggar syariat? Sayang banget hidup ini hanya disia-siakan. [solihin: osolihin@gaulislam.com]