Anak manja bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kekeliruan orang tua dalam memberikan pendidikan dan pola asuh yang kurang tepat. Sebagai orang tua memberikan apa yang menjadi keinginan sang anak adalah hal yang wajar karena itu adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Hanya saja bila hal ini dilakukan dengan secara berlebihan tentunya akan bisa berdampak kepada hal yang kurang baik. Orang tua juga harus bersikap bijak dalam hal menjalankan cara mencegah anak manja ini.
Pengertian anak manja adalah bahwa sikap seorang anak yang menginginkan segala keinginannya dan kemauannya selalu dipenuhi dan juga dituruti. Untuk itulah sebagai orang tua juga perlu mengetahui akan ciri tanda anak manja yang kemungkinan terjadi pada anak-anak kita. Karena dengan tahu akan berbagai tanda anak yang manja kita bisa mempunyai tips mengatasi anak manja dengan baik dan bijaksana. Karena dengan menghindari anak menjadi manja akan membuat anak akan lebih percaya diri pula nantinya ketika telah beranjak dewasa.
Tips Cara Mencegah Mengatasi Anak Manja
Berikut adalah beberapa gejala anak menjadi manja berlebihan :
Tingkah laku anak selalu menggantungkan segala sesuatunya berlebihan kepada orang tua atau pun orang lain terhadap sesuatu yang semestinya sudah bisa dikerjakan secara mandiri terhadap anak tersebut. Contohnya adalah meminta tolong untuk memakaikan sepatu ketika anak sudah beranjak sekolah dan berumur 7 tahun.
Mudah dalam merajuk ketika keinginannya tidak segera dipenuhi. Umumnya hal ini karena orang tua selalu memberikan segala sesuatunya dengan mudah dan tanpa proses. Biasanya anak akan menjadi mudah rewel dan menangis ketika kemauannya anak tidak dipenuhi.
Dalam segala hal ingin selalu menang sendiri. Begitu juga kepada kakak atau adiknya tidak mau untuk mengalah.
Penyebab anak manja bisa karena beberapa hal. Hal-hal yang bisa membuat dan menyebabkan seorang anak menjadi manja adalah sebagai berikut :
1. Terbiasa Dalam Pola Dilayani Dan Dibantu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang tua tentunya ingin langsung terjun membantu buah hatinya bila melakukan sesuatu. Tetapi tidak mengajari sang buah hati tercinta bagaimana melakukan sesuatu secara sendiri dan mandiri. Jadi kita membantu dan juga mengajarkan sesuatu tindakan secara bersama-sama berbanding lurus. Jangan biarkan anak tergantung segala sesuatu kepada kita atau pun orang lain. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan usia anak juga.
2. Pola asuh Orang Tua dan keluarga turut pula menentukan.
Kasih sayang yang berlebihan bisa saja menjadikan anak menjadi manja dan selalu menganggap semua keinginannya akan dipenuhi.
3. Memberikan Kasih Sayang Secara Berlebihan Kepada Anak.
Segala sesuatu yang menjadi keinginan sang anak langsung diberikan. Sehingga bila dibiarkan berlanjut akan bisa menjadi faktor anak manja. Contohnya membelikan mainan baru padahal mainan jenis yang sama telah dipunyainya. Hal ini bisa menimbulkan perasaan anak untuk tidak menghargai barang-barang yang telah dimilikinya. Sang anak akan selalu menginginkan benda baru karena tahu bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak menghargai benda yang sudah dimilikinya.
Berikut ini beberapa langkah kita sebagai orang tua untuk mencegah dan mengatasi anak manja yang terjadi pada anak-anak kita diantaranya yaitu dengan melakukan :
Latih anak mengerjakan hal-hal yang sederhana, hal ini secara langsung juga akan melatih rasa responsibilty pada anak secara bertahap, contohnya pada usia bermain yaitu 3 tahun, kita dapat meminta anak memasukan mainannya sendiri ke dalam kotak atau keranjang mainan setelah bermain, bisa dimulai dengan mencontohkannya terlebih dahulu, tidak perlu sempurna tapi dengan memberikan penjelasan mengapa hal itu perlu dilakukannya.
Mendorong serta melatih anak untuk melakukan sesuatu sendiri sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangan usia. Contoh mudahnya adalah melatih anak untuk membuka celana sendiri untuk anak umur 3 tahun, menyiapkan keperluan sekolah sendiri untuk anak 7 tahun. Memberikan tanggung jawab pada anak sesuai dengan usianya. Ini adalah bagian dari melatih bakat dan juga kecerdasan anak pula.
Usahakan untuk tidak selalu menuruti apa yang menjadi keinginan anak. Orang tua bisa mencoba memberikan apa yang anak inginkan ketika anak berhasil dalam mecapai sebuah prestasi. Contohnya ketika sang anak sudah bisa membereskan mainannya sendiri, maka kita bisa memberikannya hadiah sesuai keinginannya. Jangan pula segan-segan dalam memberikan sebuah pujian kepada buah hati tatkala ia melakukan hal yang benar.
Mengajarkan, melatih serta menerapkan pola mandiri pada anak sedini mungkin. Bisa dimulai dengan mengajarkannya pada hal-hal kecil, seperti halnya mengambil minum atau makan sendiri, melepas pakaian sendiri saat akan mandi dan hal-hal kecil lainnya dalam melakukan rutinitas kegiatan sehari-hari. Ini adalah kiat tips mengatasi anak manja yang bisa kita praktekkan.
Mempunyai komitmen kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak memanjakan anak sedari usia dini. Termasuk bila mempunyai pembantu untuk tidak juga memanjakan anak.
Jangan terlalu banyak memberikan larangan terhadap buah hati. Karena terlalu banyak larangan akan menyebabkan anak tidak percaya diri dan takut untuk mengeksplorasi lingkungan.
- See more at: http://www.safiyhati.com/2013/05/mencegah-anak-manja.html#sthash.7bm3jMEs.dpuf
Anak manja bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kekeliruan orang tua dalam memberikan pendidikan dan pola asuh yang kurang tepat. Sebagai orang tua memberikan apa yang menjadi keinginan sang anak adalah hal yang wajar karena itu adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Hanya saja bila hal ini dilakukan dengan secara berlebihan tentunya akan bisa berdampak kepada hal yang kurang baik. Orang tua juga harus bersikap bijak dalam hal menjalankan cara mencegah anak manja ini.
Pengertian anak manja adalah bahwa sikap seorang anak yang menginginkan segala keinginannya dan kemauannya selalu dipenuhi dan juga dituruti. Untuk itulah sebagai orang tua juga perlu mengetahui akan ciri tanda anak manja yang kemungkinan terjadi pada anak-anak kita. Karena dengan tahu akan berbagai tanda anak yang manja kita bisa mempunyai tips mengatasi anak manja dengan baik dan bijaksana. Karena dengan menghindari anak menjadi manja akan membuat anak akan lebih percaya diri pula nantinya ketika telah beranjak dewasa.
Berikut adalah beberapa gejala anak menjadi manja berlebihan :
1. Terbiasa Dalam Pola Dilayani Dan Dibantu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang tua tentunya ingin langsung terjun membantu buah hatinya bila melakukan sesuatu. Tetapi tidak mengajari sang buah hati tercinta bagaimana melakukan sesuatu secara sendiri dan mandiri. Jadi kita membantu dan juga mengajarkan sesuatu tindakan secara bersama-sama berbanding lurus. Jangan biarkan anak tergantung segala sesuatu kepada kita atau pun orang lain. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan usia anak juga.
2. Pola asuh Orang Tua dan keluarga turut pula menentukan.
Kasih sayang yang berlebihan bisa saja menjadikan anak menjadi manja dan selalu menganggap semua keinginannya akan dipenuhi.
3. Memberikan Kasih Sayang Secara Berlebihan Kepada Anak.
Segala sesuatu yang menjadi keinginan sang anak langsung diberikan. Sehingga bila dibiarkan berlanjut akan bisa menjadi faktor anak manja. Contohnya membelikan mainan baru padahal mainan jenis yang sama telah dipunyainya. Hal ini bisa menimbulkan perasaan anak untuk tidak menghargai barang-barang yang telah dimilikinya. Sang anak akan selalu menginginkan benda baru karena tahu bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak menghargai benda yang sudah dimilikinya.
Berikut ini beberapa langkah kita sebagai orang tua untuk mencegah dan mengatasi anak manja yang terjadi pada anak-anak kita diantaranya yaitu dengan melakukan :
Pengertian anak manja adalah bahwa sikap seorang anak yang menginginkan segala keinginannya dan kemauannya selalu dipenuhi dan juga dituruti. Untuk itulah sebagai orang tua juga perlu mengetahui akan ciri tanda anak manja yang kemungkinan terjadi pada anak-anak kita. Karena dengan tahu akan berbagai tanda anak yang manja kita bisa mempunyai tips mengatasi anak manja dengan baik dan bijaksana. Karena dengan menghindari anak menjadi manja akan membuat anak akan lebih percaya diri pula nantinya ketika telah beranjak dewasa.
Berikut adalah beberapa gejala anak menjadi manja berlebihan :
- Tingkah laku anak selalu menggantungkan segala sesuatunya berlebihan kepada orang tua atau pun orang lain terhadap sesuatu yang semestinya sudah bisa dikerjakan secara mandiri terhadap anak tersebut. Contohnya adalah meminta tolong untuk memakaikan sepatu ketika anak sudah beranjak sekolah dan berumur 7 tahun.
- Mudah dalam merajuk ketika keinginannya tidak segera dipenuhi. Umumnya hal ini karena orang tua selalu memberikan segala sesuatunya dengan mudah dan tanpa proses. Biasanya anak akan menjadi mudah rewel dan menangis ketika kemauannya anak tidak dipenuhi.
- Dalam segala hal ingin selalu menang sendiri. Begitu juga kepada kakak atau adiknya tidak mau untuk mengalah.
1. Terbiasa Dalam Pola Dilayani Dan Dibantu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang tua tentunya ingin langsung terjun membantu buah hatinya bila melakukan sesuatu. Tetapi tidak mengajari sang buah hati tercinta bagaimana melakukan sesuatu secara sendiri dan mandiri. Jadi kita membantu dan juga mengajarkan sesuatu tindakan secara bersama-sama berbanding lurus. Jangan biarkan anak tergantung segala sesuatu kepada kita atau pun orang lain. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan usia anak juga.
2. Pola asuh Orang Tua dan keluarga turut pula menentukan.
Kasih sayang yang berlebihan bisa saja menjadikan anak menjadi manja dan selalu menganggap semua keinginannya akan dipenuhi.
3. Memberikan Kasih Sayang Secara Berlebihan Kepada Anak.
Segala sesuatu yang menjadi keinginan sang anak langsung diberikan. Sehingga bila dibiarkan berlanjut akan bisa menjadi faktor anak manja. Contohnya membelikan mainan baru padahal mainan jenis yang sama telah dipunyainya. Hal ini bisa menimbulkan perasaan anak untuk tidak menghargai barang-barang yang telah dimilikinya. Sang anak akan selalu menginginkan benda baru karena tahu bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak menghargai benda yang sudah dimilikinya.
Berikut ini beberapa langkah kita sebagai orang tua untuk mencegah dan mengatasi anak manja yang terjadi pada anak-anak kita diantaranya yaitu dengan melakukan :
- Latih anak mengerjakan hal-hal yang sederhana, hal ini secara langsung juga akan melatih rasa responsibilty pada anak secara bertahap, contohnya pada usia bermain yaitu 3 tahun, kita dapat meminta anak memasukan mainannya sendiri ke dalam kotak atau keranjang mainan setelah bermain, bisa dimulai dengan mencontohkannya terlebih dahulu, tidak perlu sempurna tapi dengan memberikan penjelasan mengapa hal itu perlu dilakukannya.
- Mendorong serta melatih anak untuk melakukan sesuatu sendiri sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangan usia. Contoh mudahnya adalah melatih anak untuk membuka celana sendiri untuk anak umur 3 tahun, menyiapkan keperluan sekolah sendiri untuk anak 7 tahun. Memberikan tanggung jawab pada anak sesuai dengan usianya. Ini adalah bagian dari melatih bakat dan juga kecerdasan anak pula.
- Usahakan untuk tidak selalu menuruti apa yang menjadi keinginan anak. Orang tua bisa mencoba memberikan apa yang anak inginkan ketika anak berhasil dalam mecapai sebuah prestasi. Contohnya ketika sang anak sudah bisa membereskan mainannya sendiri, maka kita bisa memberikannya hadiah sesuai keinginannya. Jangan pula segan-segan dalam memberikan sebuah pujian kepada buah hati tatkala ia melakukan hal yang benar.
- Mengajarkan, melatih serta menerapkan pola mandiri pada anak sedini mungkin. Bisa dimulai dengan mengajarkannya pada hal-hal kecil, seperti halnya mengambil minum atau makan sendiri, melepas pakaian sendiri saat akan mandi dan hal-hal kecil lainnya dalam melakukan rutinitas kegiatan sehari-hari. Ini adalah kiat tips mengatasi anak manja yang bisa kita praktekkan.
- Mempunyai komitmen kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak memanjakan anak sedari usia dini. Termasuk bila mempunyai pembantu untuk tidak juga memanjakan anak.
- Jangan terlalu banyak memberikan larangan terhadap buah hati. Karena terlalu banyak larangan akan menyebabkan anak tidak percaya diri dan takut untuk mengeksplorasi lingkungan.
Anak manja bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kekeliruan orang tua dalam memberikan pendidikan dan pola asuh yang kurang tepat. Sebagai orang tua memberikan apa yang menjadi keinginan sang anak adalah hal yang wajar karena itu adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Hanya saja bila hal ini dilakukan dengan secara berlebihan tentunya akan bisa berdampak kepada hal yang kurang baik. Orang tua juga harus bersikap bijak dalam hal menjalankan cara mencegah anak manja ini.
Pengertian anak manja adalah bahwa sikap seorang anak yang menginginkan segala keinginannya dan kemauannya selalu dipenuhi dan juga dituruti. Untuk itulah sebagai orang tua juga perlu mengetahui akan ciri tanda anak manja yang kemungkinan terjadi pada anak-anak kita. Karena dengan tahu akan berbagai tanda anak yang manja kita bisa mempunyai tips mengatasi anak manja dengan baik dan bijaksana. Karena dengan menghindari anak menjadi manja akan membuat anak akan lebih percaya diri pula nantinya ketika telah beranjak dewasa.
Berikut adalah beberapa gejala anak menjadi manja berlebihan :
1. Terbiasa Dalam Pola Dilayani Dan Dibantu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang tua tentunya ingin langsung terjun membantu buah hatinya bila melakukan sesuatu. Tetapi tidak mengajari sang buah hati tercinta bagaimana melakukan sesuatu secara sendiri dan mandiri. Jadi kita membantu dan juga mengajarkan sesuatu tindakan secara bersama-sama berbanding lurus. Jangan biarkan anak tergantung segala sesuatu kepada kita atau pun orang lain. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan usia anak juga.
2. Pola asuh Orang Tua dan keluarga turut pula menentukan.
Kasih sayang yang berlebihan bisa saja menjadikan anak menjadi manja dan selalu menganggap semua keinginannya akan dipenuhi.
3. Memberikan Kasih Sayang Secara Berlebihan Kepada Anak.
Segala sesuatu yang menjadi keinginan sang anak langsung diberikan. Sehingga bila dibiarkan berlanjut akan bisa menjadi faktor anak manja. Contohnya membelikan mainan baru padahal mainan jenis yang sama telah dipunyainya. Hal ini bisa menimbulkan perasaan anak untuk tidak menghargai barang-barang yang telah dimilikinya. Sang anak akan selalu menginginkan benda baru karena tahu bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak menghargai benda yang sudah dimilikinya.
Berikut ini beberapa langkah kita sebagai orang tua untuk mencegah dan mengatasi anak manja yang terjadi pada anak-anak kita diantaranya yaitu dengan melakukan :
Pengertian anak manja adalah bahwa sikap seorang anak yang menginginkan segala keinginannya dan kemauannya selalu dipenuhi dan juga dituruti. Untuk itulah sebagai orang tua juga perlu mengetahui akan ciri tanda anak manja yang kemungkinan terjadi pada anak-anak kita. Karena dengan tahu akan berbagai tanda anak yang manja kita bisa mempunyai tips mengatasi anak manja dengan baik dan bijaksana. Karena dengan menghindari anak menjadi manja akan membuat anak akan lebih percaya diri pula nantinya ketika telah beranjak dewasa.
Berikut adalah beberapa gejala anak menjadi manja berlebihan :
- Tingkah laku anak selalu menggantungkan segala sesuatunya berlebihan kepada orang tua atau pun orang lain terhadap sesuatu yang semestinya sudah bisa dikerjakan secara mandiri terhadap anak tersebut. Contohnya adalah meminta tolong untuk memakaikan sepatu ketika anak sudah beranjak sekolah dan berumur 7 tahun.
- Mudah dalam merajuk ketika keinginannya tidak segera dipenuhi. Umumnya hal ini karena orang tua selalu memberikan segala sesuatunya dengan mudah dan tanpa proses. Biasanya anak akan menjadi mudah rewel dan menangis ketika kemauannya anak tidak dipenuhi.
- Dalam segala hal ingin selalu menang sendiri. Begitu juga kepada kakak atau adiknya tidak mau untuk mengalah.
1. Terbiasa Dalam Pola Dilayani Dan Dibantu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang tua tentunya ingin langsung terjun membantu buah hatinya bila melakukan sesuatu. Tetapi tidak mengajari sang buah hati tercinta bagaimana melakukan sesuatu secara sendiri dan mandiri. Jadi kita membantu dan juga mengajarkan sesuatu tindakan secara bersama-sama berbanding lurus. Jangan biarkan anak tergantung segala sesuatu kepada kita atau pun orang lain. Tentunya hal ini harus disesuaikan dengan usia anak juga.
2. Pola asuh Orang Tua dan keluarga turut pula menentukan.
Kasih sayang yang berlebihan bisa saja menjadikan anak menjadi manja dan selalu menganggap semua keinginannya akan dipenuhi.
3. Memberikan Kasih Sayang Secara Berlebihan Kepada Anak.
Segala sesuatu yang menjadi keinginan sang anak langsung diberikan. Sehingga bila dibiarkan berlanjut akan bisa menjadi faktor anak manja. Contohnya membelikan mainan baru padahal mainan jenis yang sama telah dipunyainya. Hal ini bisa menimbulkan perasaan anak untuk tidak menghargai barang-barang yang telah dimilikinya. Sang anak akan selalu menginginkan benda baru karena tahu bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak menghargai benda yang sudah dimilikinya.
Berikut ini beberapa langkah kita sebagai orang tua untuk mencegah dan mengatasi anak manja yang terjadi pada anak-anak kita diantaranya yaitu dengan melakukan :
- Latih anak mengerjakan hal-hal yang sederhana, hal ini secara langsung juga akan melatih rasa responsibilty pada anak secara bertahap, contohnya pada usia bermain yaitu 3 tahun, kita dapat meminta anak memasukan mainannya sendiri ke dalam kotak atau keranjang mainan setelah bermain, bisa dimulai dengan mencontohkannya terlebih dahulu, tidak perlu sempurna tapi dengan memberikan penjelasan mengapa hal itu perlu dilakukannya.
- Mendorong serta melatih anak untuk melakukan sesuatu sendiri sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangan usia. Contoh mudahnya adalah melatih anak untuk membuka celana sendiri untuk anak umur 3 tahun, menyiapkan keperluan sekolah sendiri untuk anak 7 tahun. Memberikan tanggung jawab pada anak sesuai dengan usianya. Ini adalah bagian dari melatih bakat dan juga kecerdasan anak pula.
- Usahakan untuk tidak selalu menuruti apa yang menjadi keinginan anak. Orang tua bisa mencoba memberikan apa yang anak inginkan ketika anak berhasil dalam mecapai sebuah prestasi. Contohnya ketika sang anak sudah bisa membereskan mainannya sendiri, maka kita bisa memberikannya hadiah sesuai keinginannya. Jangan pula segan-segan dalam memberikan sebuah pujian kepada buah hati tatkala ia melakukan hal yang benar.
- Mengajarkan, melatih serta menerapkan pola mandiri pada anak sedini mungkin. Bisa dimulai dengan mengajarkannya pada hal-hal kecil, seperti halnya mengambil minum atau makan sendiri, melepas pakaian sendiri saat akan mandi dan hal-hal kecil lainnya dalam melakukan rutinitas kegiatan sehari-hari. Ini adalah kiat tips mengatasi anak manja yang bisa kita praktekkan.
- Mempunyai komitmen kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak memanjakan anak sedari usia dini. Termasuk bila mempunyai pembantu untuk tidak juga memanjakan anak.
- Jangan terlalu banyak memberikan larangan terhadap buah hati. Karena terlalu banyak larangan akan menyebabkan anak tidak percaya diri dan takut untuk mengeksplorasi lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar