Kamis, 29 Agustus 2013

MISTERI NAGA= 9 Mitologi Naga dari berbagai Bangsa

Sumber: http://id.wikibooks.org
Ternyata tak hanya China lho yang terkenal dengan mitologi naganya, masih banyak daerah2 di dunia ini yang memiliki mitologi naga yang terkenal, seperti yang berikut ini...
1. Drakon-Yunani Kuno

     Di Yunani kuno, penyebutan "naga" pertama kali berasal dari Iliad ketika Agamemnon digambarkan memiliki motif naga biru pada sabuk pedangnya serta emblem naga berkepala tiga pada lempeng dadanya. Akan tetapi, bahasa Yunani untuk naga, yaitu drakon, dapat pula beramakna "ular", dan memang drakon dalam seni Yunani kuno digambarkan sebagai ular besar.
     Pada tahun 217, Phlabios Philostratos membahas naga di India dalam karyanya Kehidupan Apollonios dari Tyana. Disebutkan bahwa naga tersebut memiliki siung yang amat besar dengan bentuk miirp siung babi.
2. Eropa

     Naga Eropa memiliki bentuk berupa tubuh mirip ular besar dengan dua pasang kaki mirip kadal serta sepasang sayap mirip kelelawar di punggungnya. Hewan ini juga digambarkan memiliki tanduk, ekor yang panjang dan kuat, serta kulit yang keras dan berduri atau bersisik. Mulutnya dipercaya mampu menyemburkan api. Di sepanjang tulang belakangnya terdapat barisan duri besar. Naga Eropa disebutkan memilik warna-warna yang eksotis.
     Naga Eropa biasanya digambarkan hidup di sungai atau tinggal di sarang yang terdapat di bawah tanah atau di dalam gua. Beberapa naga tertentu melindungi gua atau kastil yang berisi harta.
3. Zmiy-Slavia

     Dalam mitologi Slavia, kata utuk menggambarkan naga antara lain “zmey”, "zmiy" atau "zmaj." Kata-kata tersebut merupakan bentuk maskulin dari kata untuk "ular", yang biasanya feminin.
     Di Romania, ada makhluk serupa, berasal dari naga Slavia dan bernama zmeu. Dalam cerita rakyat Polandia dan Bulgaria, serta beberapa cerita rakyat Slavia lainnya, naga disebut smok. Dalam cerita rakyat Slavia selatan, makhluk yang sama disebut lamya.
4. Writra-India

     Dalam agama Weda awal, seorang Asura bernama Writra merupakan seekor naga atau makhuk mirip naga, personifikasi dari kekeringan dan musuh India. Writra juga dikenal dalam Weda sebagai Ahi ("ular"), dan disebutkan memiliki tiga kepala.
     Dalam Kehidupan Apollonios dari Tyana karya Flavius Philostratus, terdapat uraian panjang mengenai India yang dihuni oleh naga, meskipun kemungkinan tidak berkaitan dnegan kepercayaan tradisional India
5. Azi Dahaka-Persia


     Aži Dahāka adalah adalah asal kata untuk kata dalam bahasa Persia modern, azhdahā atau ezhdehā yang bermakna "naga". Bangsa Persia percaya bahwa bayi naga memiliki warna yang sama dengan warna mata ibunya.
     Dalam bahasa Persia Pertengahan, naga disebut Dahāg atau Bēvar-Asp, kata yang kedua memiliki mmakna "[dia yang memiliki] 10.000 kuda." Beberapa naga dan makhluk mirip naga, semuanya jahat, disebutkan dalam kitab suci Zoroaster.
6. Long-China

     Di Cina, naga disebut long dan digambarkan sebagai makluk mirip ular dengan tubuh yang panjang dan bersisik serta memiliki empat kaki. Dalam termninologi yin dan yang, naga melambangkan yang.
     Naga Cina biasanya melambangkan kekuatan yang besar dan bermanfaat, khususnya kendali atas air, hujan, angin, dan banjir. Naga juga merupakan perlambang kekuatan, kekuasaan, dan keberuntungan. Kaisar Cina biasanya menggunakan naga sebagai lambang kekuasaan kekaisaran dan kekuatannya. Penggambaran naga tertua di Cina bersal dari dinasti Shang dan Zhou pada abad ke-16 SM
7. Tatsu-Jepang

     Naga Jepang memiliki bentuk mirip naga Cina, yaitu digambarkan berupa ular besar dan panjang tanpa sayap dan memiliki kaki bercakar, biasanya terdapat tiga cakar pada tiap kaki. Selain itu, naga jepang juga dianggap sebagai dewa air dan dikaitkan dengan hujan serta perairan.
     Mitos naga di Jepang merupakan pencampuran dari tradisi pribumi Jepang dengan kisah-kisah yang berasal dari Cina, Korea, dan India. Oleh karena itu dalam bahasa Jepang terdapat beberapa istilah untuk menyebut naga, antara lain tatsu, ryu, naga dan doragon.
8. Rong-Vietnam

     Naga Vietnam disebut Rong. Bentuk naga Vietnam mirip dengan naga Cina namun tetap memiliki beberapa perbedaan, di antaranya kepalanya selalu terangkat, dan memiliki jambul pada hidung, surai panjang, serta janggut, namun tak memiliki tanduk. Kaki naga Vietnam kecil dan kurus, dan biasanya berjari tiga. Sementara rahangnya terbuka lebar, dengan lidah yang tipis dan panjang. Naga Vietnam selalu membawa châu (permata) di dalam mulutnya, yang melambangkan kemanusiaan, kebangsawanan, dan pengetahuan.
      Menurut mitos penciptaan kuno Vietnam, bangsa Vietnam merupakan keturunan seekor naga dan seorang peri.
9. Anantaboga-Jawa

     Naga Jawa digambarkan sebagai sesosok mahluk sakti berbentuk ular raksasa yang tidak memiliki kaki meskipun adakala diwujudkan mempunyai kaki. Naga Jawa memakai badhog atau mahkota di atas kepalanya. Terkadang Naga Jawa digambarkan juga memakai perhiasan anting dan kalung emas.
     Naga Jawa dipercaya sebagai perwujudan dari salah satu makhluk penguasa gaib. Dalam cerita pewayangan dikenal ular Naga yang menjadi dewa bernama Sanghyang Naga Antaboga atau Anantaboga yang konon merupakan dewa penjaga di dalam perut bumi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar