Jumat, 30 Agustus 2013

DAHSYATNYA ALHAMDULLILAH BESERTA RAHASIANYA= Kisah Rahasia "Alhamdulillah" dibalik kesabaran seorang perempuan (Isteri&Ibu)

http://anjanidiary.blogspot.com/2013/03/kisah-rahasia-alhamdulillah-dibalik.html

Assalamu'alaykum,


Dear Diary,
beberapa hari yang lalu berniat mengantarkan adik ke sebuah toko buku di Bandung, namun hasrat melihat buku-buku untuk literatur perancangan sebuah naskah menggoda batin, dan akhirnya merogoh saku untuk membelinya juga...Dua sekaligus ^^
karena kedua buku ini tertata rapih di rak dan tepat bersebelahan,
"Sifat-Sifat Perempuan yang membuat pasangannya jadi orang sukses"
dan
"Sifat-sifat Laki-laki yang membuat pasangannya jadi orang sukses"
nampaknya, ada keterkaitan antarkeduanya. namun, belum sempat membaca keseluruhan baca buku dimulai dengan buku "Sifat-sifat Perempuan yang membuat pasangannya jadi orang sukses", Muyassaroh Hafidzoh.
yang juga belum rampung dibaca seluruhnya...hehe
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkS_jWHwBA6x0DqA_11_7J6V7AE9uLvQjhnVCMk1ATAVVAphoT5VXmKCH0Qbz8rDHufU1VfyeB8ZS08lP3lIvwA8D9b3yjbXDdpgMnEkSjhidNWyP2DUeasSUhJvQ0IpRZ_9n7AUUTDNg/s320/cahaya+1.jpg
Alasan membungkusnya dan membawa keduanya pulang adalah tidak lain untuk referensi sebuah naskah non-fiksi yang sedang direncanakan untuk dibuat. Maka, bahan materinya sudah seharusnya tidak mendominasi pada satu pihak, melainkan dua pihak, lelaki dan perempuan. Agar keduanya mampu dipahami lalu ditarik suatu benang merah antarkeduanya agar permasalahan yang diuraikan nanti dapat menemukan solusi yang menguntungkan bagi kedua pihak, laki-laki dan perempuan.
hmm, kembali lagi ke buku ini...
Dalam buku ini banyak ilmu yang dapat kita pelajari mengenai perempuan, teman ^^
dikuatkan juga dengan penguraian petikan Ayat Al-Qur'an dan hadist yang menjadi pedomannya ^^
kisah perempuan yang ingin ku bagi denganmu melalui blog ini mengenai
RAHASIA KESABARAN SEORANG IBU, kisah ini menginspirasikan bagi para perempuan baik calon ibu maupun yang telah menjadi Ibu, mengisahkan perempuan yang berjiwa besar dalam menghadapi hidup.
ah, komennya nanti aja dulu ya...dibaca dulu kisahnya yang saya ceritakan kembali dari buku ini ^^
RAHASIA KESABARAN SEORANG IBU&ISTERI
Prof. Dr. Khalid Al-Jubair adalah seorang penasihat spesialis bedah jantung dan urat nadi di rumah sakit al-Malik Khalid di Riyadh, ia mengisahkan sebuah kisah pada sebuah seminar dengan tema "Sebab-sebab yang terlupakan". 
Pada hari selasa,  dr.Khalid melakukan operasi pada seorang anak berusia 2,5 tahun. esok harinya anak itu berada di ruang ICU dalam keadaan segar dan sehat. Namun, pada hari kamis pukul 11.15 tiba-tiba salah seorang perawat mengabarinya bahwa jantung dan pernapasan anak tsb berhenti bekerja. ia pun langsung bergegas mendatangi anak tsb. lalu dr melakukan proses kejut jantung yang berlangsung selama 45 menit. selama itu, jantung anak tsb tdk berfungsi. namun, selama 45 menit berselang Allah SWT menentukan agar jantungnya kembali berfungsi.
kemudian dr pergi untuk mengabarkan keadaannya kepada keluarganya, meskipun tindakan itu adalah sulit baginya, mengabarkan kondisi buruk anak tsb pada keluarganya. didapatinya saat itu adalah ibu sang anak tsb dan dr berbicara pd ibu anak tsb, "Penyebab berhentinya jantung putra anda dari fungsinya adalah akibat pendarahan yang ada pada pangkal tenggorokan dan kami tidak mengetahui penyebabnya. dr pikir otak anak tsb telah mati. namun, sungguh tak disangka adalah jawaban dari sang ibu, "Alhamdulillah", lalu meninggalkan dr begitu saja. dr pikir sang ibu akan berteriak atau histeris, sungguh tak dapat dipercaya apa respon sang ibu tsb.
sepuluh hari telah berlalu, sang anak mulai menunjukkan gerakan-gerakan. dr pun bersyukur lalu mengabarkannya pada keluarga sang anak, bahwa keadaan otak anak tsb telah berfungsi. pada hari ke-12, jantungnya kembali berhenti bekerja karena pendarahan. Dan dokter memprediksi tidak adanya lagi harapan  bagi sang anak tsb. Dengan tenang Ibu itu menjawab, "Alhamdulillah. Ya Allah, jika dalam kesembuhannya ada kebaikan sembuhkanlah dia". tak lama jantung sang anak berfungsi kembali. namun, setelah itu jantung kembali berhenti sampai 6 kali hingga dengan ketentuan Allah, spesialis THT berhasil menghentikan pendarahan tsb, dan jantungnya kembali berfungsi.
sudah 3,5 bulan, anak tsb masih koma. setiap kali bergerak terjadi pembengkakan bernanah besar di kepalanya.
dan dokter memprediksi anak tsb akan meninggal dan harapan untuk selamat dari kegagalan jantung yang berulang-ulang anak tsb tidak akan selamat dengan adanya semacam pembengkakan di kepalanya.
namun, sang ibu berkata, " Alhamdulillah", dan meninggalkan sang dokter pergi.
dokter kembali berupaya melakukan operasi otak dan urat saraf serta berusaha untuk menyembuhkan sang anak tsb. Tiga minggu kemudian atas karunia Allah SWT anak tsb sembuh dari pembengkakan namun belum mampu bergerak.
Dua minggu kemudian, darah anak tsb didiagnosa terkena racun yang menjadikan suhu tubuhnya 41,2p C.
"Sesungguhnya otak putra ibu berada dalam bahaya besar. Saya kira tidak ada harapan sembuh", ucap dokter.
Sang Ibu berkata dengan penuh kesabaran dan keyakinan, "Alhamdulillah. Ya, Allah, jika dalam kesembuhannya ada kebaikan, sembuhkanlah dia, wahai Rabbi".
adapula kejadian yang justru berbeda, pasien di ranjang lain. Ibu pasien anak itu menangis histeris dan berkata, "Wahai Dokter, Kemari! suhu badannya 37,6p C. Dia akan mati. dia akan mati". lalu dokter menghampiri dan berkata, "Lihatlah ibu anak yang terbaring di ranjang itu, suhu badannya 41p C lebih, dan dia tetap bersabar dan memuji Allah. namun ibu itu menjawab, "Wanita itu tidak waras dan tidak sadar".
selang beberapa waktu, anak pasien pertama mengalami gagal ginjal, setelah memberi tahu ibunya bahwa anaknya tidak ada harapan hidup lagi kali ini. ibu itu menjawab dengan sabar dan tawakal kepada Allah, "Alhamdulillah", kemudian ia pergi.
setelah memasuki minggu terakhir dari bulan keempat, anak itu telah sembuh dari keracunan. namun, memasuki bulan ke lima terserang penyakit yg belum pernah dokterpun melihatnya, radang ganas pada selaput pembungkus jantung di sekitar dada yang mencakup tulang-tulang dada dan seluruh daerah di sekitarnya. keadaan tsb memaksa dokter utk membuka dadanya dan menjadikan dada sang anak tsb terbuka. pada kondisi tsb dokter berkata pada sang ibu dari anak tsb, "mungkin dia sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Aku tidak berharap keadaannya semakin gawat". sang ibu berkata, "Alhamdulillah"sebagaimana yg sudah-sudah tanpa berkata apapun lagi.
setelah perawatan intensif selama 6,5 bulan, anak tsb keluar dari ruang operasi dalam keadaan tidak bs berbicara, melihat, mendengar, bergerak, dan tertawa. sementara dadanya dalam keadaan terbuka yang memungkinkan orang lain melihat jantung berdenyut dihadapannya, dan ibunya lah yang membantu mengganti alat-alat bantu di jantung anak tsb dg penuh sabar dan mengharap ridha-Nya.
Namun, akhir cerita perjalanan sang anak dan ibunya tsb bagaimana? tahukah kamu teman apa yang terjadi pada sang anak tsb?

Anak tsb telah sembuh sempurna dengan Rahman Allah SWT, sebagai balasan atas kesabaran seorang Ibu yang shaleha. anak tsb telah mampu berlari dan dapat mendahului ibunya dengan kedua kakinya, seakan-akan tidak ada sesuatu apa pun yang terjadi pernah menimpanya. sang anak telah kembali seperti sedia kala, dalam keadaan sembuh dan sehat.

satu setengah tahun setelah anak tsb keluar dari rumah sakit, seorang kawan dokter mengabarkan bahwa ada seorang laki-laki beserta isteri dengan dua anak ingin menemui sang dokter.
mereka adalah ayah dan ibu dari anak yang dahulu telah dioperasi oleh sang dokter.

Anak yang dahulu oleh sang dokter operasi adalah anak pertama yang lahir setelah pasangan ayah dan ibu tsb jalani perkawinan selama 17 tahun. dokter takjub oleh kesabaran seorang isteri yang selama 17 tahun dalam keadaan bersabar tak kunjung diberikan keturunan. "...Haruslah hatinya bukan hati yang gersang, bahkan hati yang subur dengan keimanan terhadap Allah SWT".

sang suami dari perempuan yang merupakan ibu dari anak yang dioperasi itu berkata, " Aku menikahi wanita tersebut 19 tahun yang lalu. sejak masa itu dia tidak pernah meninggalkan shalat malam kecuali dengan udzur syar'i. aku tidak pernah menyaksikannya menggunjing/bergosip, namimah, tidak juga dusta. jika aku keluar daru rumah atau aku pulang ke rumah, dia membukakan pintu untukku, mendoakanku, menyambutku, serta melakukan tugas-tugasnya dengan segenap kecintaan, tanggung jawab, akhlak, dan kasih sayang"

"Wahai dokter, dengan segenap akhlak dan kasih sayang yang dia berikan kepadaku, aku tidak mampu membuka satu mataku terhadapnya karena malu", lanjut sang suami.

dan dokterpun berkata, "wanita seperti dia berhak mendapatkan perlakuan darimu seperti itu".


*Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna
**Segala puji bagi Allah, pada setiap keadaan


^^semoga inspiratif dan bermanfaat^^

Wassalam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar