Pada semenanjung, Malaysia berbatasan dengan Thailand di bagian baratnya, sebelah selatan berbatasan dengan Singapura dan memiliki batas pantai di laut Cina Selatan dan selat Malaka. Bagian Malaysia timur (pulau Borneo) berbatasan dengan negara Brunei Darussalam an Indonesia.
Mata uang yang digunakan di Malaysia adalah Ringgit. Untuk bahasa resminya, Malaysia menggunakan bahasa Malaysia. Bahasa Inggris juga diajarkan di sekolah-sekolah dan sebagian besar warga Malaysia menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara dengan turis asing. Tak jarang juga mereka menggunakan Manglish, campuran bahasa Inggris dengan bahasa Melayu. Dalam komunitas Cina, bahasa yang sering digunakan adalah dialek Cina, seperti Kanton, Mandarin, Teo-chew, Hakka,Hainanese, Hok-Chew dan Hokkien. Untuk komunitas India, bahasa yang sering digunakan adalah Tamil, Malayalam, Punjabi dan Telugu. Di Kalimantan Timur, sering juga terdengar percakapan dalam bahasa Iban dan Kadazan.
Kilas Sejarah
Negara ini awalnya terbentuk dari Malaya yang dibentuk pada tahun 1957 dan untuk pertama kalinya bendera Malaysia mengudara pada tanggal 31 Agustus 1957. Enam tahun kemudian, terbentuk penyatuan Malaya dengan Singapura, termasuk penyatuan negara-negara Malaysia Timur, seperti Sabah dan Sarawak di ujung utara Kalimantan. Kemudian, catatan sejarahnya dipenuhi konflik-konflik dengan negara lain seperti Indonesia, Filipina dan usaha kemerdekaan Singapura.
Malaysia kini menganut sistem monarki konstitusional yang dipimpin oleh Yang diPertuan Agung yang dipilih dari 9 kesultanan setiap 5 tahun sekali. Kekuasaan pada pemerintahannya sendiri dipegang oleh Perdana Menteri. Sejak kemerdekaannya, partai yang paling berkuasa di Malaysia adalah UMNO (the United Malays National Organisation) dan koalisi Barisan Nasional.
Tujuan Wisata
Malaysia memiliki beberapa kota besar yang telah mendapat label sebagai kota tujuan wisata. Sebut saja; ibukota Kuala Lumpur, George Town, Ipoh, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Malaka, Miri dan Putrajaya. Selain itu, negara ini juga memiliki pulau-pulau yang menawarkan beragam aktivitas liburan, beberapa di antaranya seperti pulau Labuan, pulau Langkawi, pulau Pangkor, pulau Penang, kepulauan Perhentian, pulau Redang, pulau Sipadan, pulau Tenggol, pulau Tioman dan pulau Mabul.
Dengan kekayaan flora dan faunanya, Malaysia juga menawarkan tujuan wisata berupa taman nasional. Melalui paket-paket perjalanan yang menawarkan perjalanan-perjalanan ekspedisi, Anda dapat membelah belantara hutan di Malaysia dengan lama perjalanan yang juga bervariasi mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Semuanya itu dapat disesuaikan dengan budget dana, lama perjalanan, waktu perjalanan dan jenis medan perjalanan yang digemari. Bila semuanya itu telah ditentukan, pilihan Anda dapat ditentukan ke tempat-tempat di Sarawak, seperti Bako National Park, Batang Ai National Park, Gunung Gading National Park, Gunung Mulu national Park, dan Kubah National Park. Negara bagian Johor juga memiliki Taman Nasional yang tak kalah indahnya yaitu Endau Rompin National Park dan Sabah pun memiliki Kubah National Park yang dapat dijelajahi kekayaan alamnya. Tak ketinggalan hutan tertua dunia yang menantang untuk diselami yaitu Taman Negara National Park.
Sentuhan Budaya
Malaysia merupakan salah satu negara yang pantas disebut sebagai negara multikultural. Mayoritas penduduk berasal dari suku bangsa melayu (69%), keturunan Cina (21%), keturunan India (8 %) dan suku bangsa lainnya mencakup 10 %. Beragam agama pun berkembang di Malaysia, seperti Islam, Kristen, Budha, Hindu, Sikh dan Shaman.
Dipengaruhi budaya dan agama yang berkembang, Malaysia merayakan beragam festival dan even nasional. Perayaan yang paling berpengaruh antara lain perayaan-perayaan umat muslim, seperti bulan Ramadhan dan Idul Fitri, perayaan tahun baru Cina, perayaan Waisak, perayaan Natal, perayaan deepavali dan perayaan Thaipusam yang merupakan even yang paling ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Selain perayaan agama ada juga perayaan lainnya yang juga dirayakan di malaysia seperti Festival Panen dan Pesta Gawai.
Mengenal Sistem Pemerintahan Malaysia
by: http://malaysia.panduanwisata.com/2012/02/10/mengenal-sistem-pemerintahan-malaysia/
Ketika hendak berkunjung ke sebuah negara, hal lainnya yang juga perlu diketahui ialah sistem pemerintahan negara yang bersangkutan. Malaysia memiliki sistem kenegaraan yang merupakan warisan kaum kolonial Britania. Federasi Malaysia merupakan sistem Monarki Konstitusional. Kepala Negara Malaysia ialah Yang di-Pertuan Agung atau biasa disebut dengan Raja Malaysia.
Sistem parlementer Westminster dipilih sebagai sistem pemerintahan resmi Malaysia. Meski demikian, ternyata dalm praksisnya kekuasaan lebih dipegang oleh sektor eksekutif ketimbang legislatifnya. Pasca kemerdekaan pada tahun 1957, Malayisa diperintah oleh koalisi banyak partai yang disebut dengan Barisan Nasional—dulu pernah disebut dengan Aliansi.Sistem kekuasaan legislatif di Malaysia dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen Bikameral sendiri terdiri dari Dewan Rendah, Dewan rakyat—DPR dalam sistem di Indonesia, Dewan Tinggi, Senat dan Dewan Negara. Sebanyak 222 anggota Dean Rakyat dipilih oleh rakyat dari daerah pemilihan beranggota tunggal yang akan menjabat selama 5 tahun. Sementara 70 senator akan memegang masa jabatan selama 3 tahun, dimana 26 orang diantaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian.
Semntara kekuasaan eksekutifnya dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh seorang perdana menteri. Dalam Konstitusi Malaysia ditetapkan bahwa perdana menteri Malaysia haruslah anggora Dewan rakyat yang kepemimpinannya diresti oleh Yang di-Pertuan Agung dan mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen. Sedangkan kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara yang kemudian bertanggungjawab kepada badan tersebut.
Pemerintahan negara bagian
Pemerintahan negara bagian dipimpin oleh menteri besar di negeri-negeri Malaya; atau Ketua Menteri di negara bagian yang tidak memiliki monarki lokal. Kemudian di tiap-tiap negara bagian yang memiliki monarki lokal maka menteri besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melakukan perubahan.
Selamat Berkunjung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar